Di tengahnya, terdapat halaman yang luas, dan terdapat bukti bahwa suatu bentuk adu banteng yang dikenal dengan 'lompatan banteng' terjadi di sana.
Ketika Istana Knossos pertama kali ditemukan, istana ini digambarkan sebagai 'labirin' karena desain internalnya yang sangat rumit.
Penelitian tambahan selama beberapa dekade telah mengkonfirmasi gambaran tersebut. Tidak ada yang menyamai kesederhanaan kuil-kuil Yunani.
Dengan mengingat hal ini, kemungkinan besar legenda Minotaur di dalam labirin di Knossos berasal dari adu banteng di tengah labirin Istana Knossos.
Theseus menggulingkan penindasan Raja Minos
Kisah dari mitologi Yunani tentang Theseus yang membunuh Minotaur mungkin terkait dengan peristiwa tertentu dalam sejarah peradaban Minoa.
Alasan Theseus dibawa ke Kreta adalah karena Raja Minos secara teratur memberlakukan upeti kepada pria dan wanita dari Athena.
Oleh karena itu, mereka mungkin mengingat sejarah penggulingan Minoa sebagai tindakan pembebasan diri dari penindasan kekuatan dominan.
Theseus ingin mengakhiri upeti ini dengan cara membunuh Minotaur. Ia pun ikut serta sebagai salah satu calon kurban.
Ia berkata kepada ayahnya bahwa jika ia mati dalam usahanya maka kapalnya akan berlayar pulang ke Athena menggunakan layar hitam, sedangkan jika ia selamat maka kapalnya akan menggunakan layar putih.
Bangsa Minoa akan mengambil tawanan ini dan memberikannya kepada Minotaur. Dengan membunuh Minotaur, Theseus mengakhiri penindasan Raja Minos atas orang Athena.
Meski bersifat spekulatif, ada teori masuk akal yang menyatakan bahwa hal ini berasal dari peristiwa sejarah abad ke-15 SM.
Pada abad itu, bangsa Yunani Mycenaean mengalahkan bangsa Minoa dan menaklukkan Kreta. Hal ini mengakhiri dominasi Minoa di Laut Aegea.
Kita tidak tahu pasti bagaimana pandangan orang Yunani Mycenaean terhadap orang Minoa.
Namun, legenda tentang Peradaban Minos dari mitologi Yunani membuktikan bahwa orang Yunani kemudian memandang Bangsa Minoa sebagai penindas.
Oleh karena itu, mereka mungkin mengingat sejarah penggulingan Minoa sebagai tindakan pembebasan diri dari penindasan kekuatan dominan.