Kronologi Runtuhnya Kekaisaran Inca dan Kematian Raja Terakhir

By Ricky Jenihansen, Senin, 25 September 2023 | 14:00 WIB
Meski suku Inca membayarkan uang tebusan, penjajah Spanyol tetap mengeksekusi raja terakhir Kekaisaran Inca. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Penjajah Spanyol memang penyebab langsung keruntuhan Kekaisaran Inca, namun masalah internal merupakan pemicunya. Ketika penjajah Spanyol tiba di Peru, Kekaisaran Inca sudah dilanda masalah internal yang serius.

Seperti diketahui, kerajaan besar mereka merupakan integrasi yang rapuh dan longgar secara politik dari wilayah-wilayah yang ditaklukkan. Sikap tunduk negara bagian berasal dari dominasi militer Kekaisaran Inca dan penyanderaan.

Penyanderaan itu baik terhadap orang-orang penting maupun artefak keagamaan penting untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan, meskipun tidak mudah terhadap pemerintahan Cuzco.

Pajak yang tidak populer diambil dalam bentuk barang atau jasa (militer dan tenaga kerja umum), dan banyak komunitas yang dipindahkan secara paksa ke bagian lain kekaisaran.

Mereka harus menerima komunitas baru yang terdiri dari orang-orang yang lebih loyal kepada penguasa mereka.

Suku Inca juga memaksakan agama mereka pada masyarakat yang ditaklukkan, bahkan jika mereka mengizinkan penyembahan beberapa dewa terus berlanjut asalkan mereka diberi status lebih rendah dari Dewa Inti.

Suku Inca bahkan memaksakan karya seni mereka sendiri ke seluruh kekaisaran Inca sebagai cara untuk mengesankan secara visual siapa sebenarnya kelas penguasa.

Ada beberapa manfaat dari pemerintahan Kekaisaran Inca – pasokan makanan yang lebih teratur, jalan dan komunikasi yang lebih baik, kemungkinan perlindungan militer Inca, dan pesta-pesta yang sesekali disponsori negara.

Secara keseluruhan, wilayah yang berhasil ditaklukkan tidak selalu sepenuhnya setia terhadap kekaisaran Inca, terutama saat ada kekuatan pesaing yang mengancam pemerintahan mereka.

Beberapa daerah, terutama di wilayah utara terus-menerus mengalami pemberontakan, dan perang yang sedang berlangsung di Ekuador mengharuskan pendirian ibu kota Inca kedua di Quito.

Mungkin yang lebih penting dari kerusuhan ini, ketika Francisco Pizarro sang penakluk tiba di tempat kejadian, suku Inca sedang bertempur di antara mereka sendiri.

Kedatangan Pizaro ke Kekaisaran Inca membawa bencana kemanusiaan terbesar yang pernah menimpa benua Amerika. (Public Domain)