Jiahu hingga Mesir Kuno: Lima Peradaban Tertua dalam Sejarah Dunia

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 30 September 2023 | 11:00 WIB
Arsitektur kota kuno di Mesopotamia, salah satu peradaban tertua dalam sejarah dunia. (Wallpaper Flare)

Berakhirnya pemukiman ini terjadi sekitar tahun 5700 SM ketika sungai-sungai di dekatnya meluap dan membanjiri daerah tersebut. Diasumsikan bahwa masyarakat Jiahu meninggalkan rumah mereka untuk menetap di tempat lain, meskipun tidak ada petunjuk di mana lokasinya.

3. Mesopotamia (Sekitar 3500 SM – 500 SM)

Sejak lama, para ahli percaya bahwa Mesopotamia adalah peradaban pertama. Terletak di antara sungai Tigris dan Efrat, namanya berarti “antara sungai (meso) (potamos).”

Saat ini, wilayah tersebut meliputi Irak, Kuwait, Turki, dan Suriah. Selama ribuan tahun, masyarakat awal tinggal di permukiman kecil yang akhirnya berubah menjadi komunitas pertanian yang tersebar sekitar tahun 8000 SM.

Dibangun di atas lahan subur, gagasan pertanian segera berkembang seiring dengan domestikasi hewan. Komunitas-komunitas ini berkembang menjadi kota-kota, dengan Uruk menjadi komunitas pertama sekitar tahun 3500 SM. Pada puncaknya, Mesopotamia adalah rumah bagi sekitar 50.000 orang.

Selain kesohor dengan pertanian, Mesopotamia terkenal dengan perdagangannya yang menguntungkan dan berdirinya berbagai industri, termasuk batu, pengerjaan logam, dan kerajinan kulit. Para sejarawan bahkan menganggap masyarakatnya bertanggung jawab atas penemuan roda.

Namun, wilayah tersebut direbut oleh Persia sekitar tahun 539 SM. Pada saat Alexander Agung menaklukkan Kekaisaran Persia sekitar dua ratus tahun kemudian, sebagian besar kota dan kebudayaan Mesopotamia telah digantikan.

4. Peradaban Lembah Indus (Sekitar 3300 SM – 1900 SM)

Membentang dari Afghanistan dan Pakistan modern hingga ke barat laut India, Peradaban Lembah Indus mencakup 1,25 juta kilometer, menjadikannya peradaban paling luas di dunia kuno. Orang-orang paling awal berkumpul di sekitar lembah Sungai Indus, mendirikan permukiman pertanian.

Tahun 3300 SM adalah saat para sejarawan umumnya mencatat tanda-tanda pertama urbanisasi di Lembah Indus. Pada tahun 2500 SM, Peradaban Lembah Indus berkembang pesat.

Masyarakat Peradaban Lembah Indus tinggal di lusinan pusat kota yang sangat maju dan luas. Bahkan terdapat bukti bahwa rumah-rumah mereka memiliki kamar mandi tersendiri yang mengarah ke sistem pembuangan limbah bawah tanah yang canggih.

Masyarakat setempat memiliki sistem penulisan. Mereka juga ahli matematika yang hebat.