Ordo Teutonik tidak sendirian dalam ambisi mereka di wilayah tersebut. Raja Denmark dan Swedia menggunakan jubah ideologi yang sama untuk menyerang Estonia utara dan Finlandia pada abad ke-13 dan ke-14.
Pada abad ke-15 Lituania dan Polandia bergabung dengan Rusia dan Mongol, serta beberapa negara sekutu kecil lainnya. Fakta tersebut membuat tatanan Teutonik terancam punah.
Pada Pertempuran Tannenberg Pertama, 15 Juli 1410, pasukan Ksatria Teutonik dimusnahkan. Pada tahun 1457 markas besar ordo yang sekarang sudah melemah dan sebagian besar bersifat sekuler, harus dipindahkan ke Konigsberg.
Ordo Kesatrian Teutonik masih berlanjut di cabangnya di Livonia hingga abad ke-16 dan sekarang terutama berfokus pada pertempuran, namun tidak berhasil karena menghadapi Kristen Ortodoks Rusia dan Turki Ottoman.
Ketika ordo tersebut sepenuhnya disekulerkan pada tahun 1525 (cabang Prusia) dan tahun 1562 (cabang Livonia), Sejarah Perang salib Baltik dan upaya Kristenisasi di kawasan tersebut telah berakhir.