Mitologi Yunani paling terkenal yang menampilkan dua monster laut ini adalah Odyssey. Ini adalah kisah Odysseus yang mencoba berlayar kembali ke Yunani setelah Perang Troya.
Dalam cerita ini, dewi Circe menasihati Odysseus untuk berlayar lebih dekat ke Scylla daripada ke Charybdis. Dia menunjukkan bahwa lebih masuk akal kehilangan enam orang daripada seluruh kapal.
Siren dalam mitologi Yunani adalah makhluk setengah burung dan setengah wanita yang memikat para pelaut menuju kehancuran karena manisnya nyanyiannya.
Menurut Homer, ada dua Siren di sebuah pulau di laut barat antara Aegea dan bebatuan Scylla. Belakangan jumlahnya biasanya bertambah menjadi tiga, dan berlokasi di pantai barat Italia, dekat Napoli.
Mereka dikatakan sebagai putri dewa laut Phorcys atau dewa sungai Achelous oleh salah satu Muses. Meskipun bukan 'monster' dalam pengertian tradisional, Siren adalah makhluk yang hidup di laut.
Siren menyebabkan kematian dan kehancuran bagi siapa pun yang bertemu dengan mereka. Untuk bisa membunuh para Siren adalah dengan menyanyikan lagu yang mempesona.
Hal itu akan menyebabkan para pelaut mengikuti bunyi lagu tersebut, sehingga membuat mereka berjalan keluar kapal atau mengarahkan kapal ke bebatuan tempat siren berada.
Seperti Scylla dan Charybdis, siren muncul dalam karya Odyssey. Homer menggambarkan dua siren yang tinggal di sebuah pulau kecil yang harus dilewati Odysseus.
Ia menyelamatkan krunya dengan menutup telinga mereka dengan lilin, sehingga mereka tidak bisa mendengar nyanyian siren.