Bagaimana Kekaisaran Inca Membangun Struktur Megah dengan Balok Batu?

By Ricky Jenihansen, Rabu, 4 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Jendela trapesium khas kekaisaran Inca dari kawasan suci Coricancha, Cuzco. (Creative Commons Attribution)

Nationalgeographic.co.idKekaisaran Inca memiliki banyak struktur bangunan yang megah dan semuanya itu dibuat dengan balok-balok batu yang indah.

Balok-balok batu tersebut dikerjakan dengan halus, lebih halus dari peradaban kuno mana pun yang diketahui.

Desainnya juga sangat seragam, bahkan struktur Kekaisaran Inca yang megah pun memiliki tampilan yang mirip dengan bangunan yang lebih sederhana.

Satu-satunya perbedaan signifikan adalah skala dan kualitas penyelesaiannya yang jauh lebih besar.

Kekaisaran Inca menyukai dualitas di banyak bidang lain. Ciri khas arsitektur Inca adalah, bahwa ia biasanya menggabungkan lanskap alam dan geometris yang seringkali spektakuler.

Batu adalah bahan pilihan utama Kekaisaran Inca dan dikerjakan dengan cermat. Sehingga mereka dapat menghasilkan susunan balok-balok batu yang saling bertautan secara tepat pada bangunan terbaik.

Balok batu tersebut terdiri dari tiga jenis: batugamping Yucay, porfiri diorit Sacsayhuaman hijau, dan andesit hitam.

Setiap balok batu dapat berbobot berton-ton dan digali serta dibentuk hanya dengan menggunakan batu yang lebih keras dan perkakas perunggu.

Tanda-tanda pada balok-balok batu menunjukkan bahwa sebagian besar balok-balok tersebut dipahat untuk dibentuk, bukan dipotong.

Balok-balok tersebut dipindahkan menggunakan tali, kayu gelondongan, tiang, tuas, dan jalur landai. Tanda-tandanya masih dapat dilihat pada beberapa balok.

Bahkan beberapa batu masih memiliki simpul atau lekukan yang menonjol yang digunakan untuk membantu pekerja memegang batu tersebut.

Contoh bangunan kallanka di Machu Picchu yang digunakan untuk keperluan administrasi. Mereka dibangun menggunakan balok-balok batu granit berukir halus. (Creative Commons)