Mereka dijuluki demikian karena mereka memakai penutup telinga yang besar untuk menunjukkan status mereka.
Perpajakan & UpetiUntuk tujuan perpajakan, sensus tahunan dilakukan secara rutin untuk mencatat kelahiran, kematian, perkawinan, serta status dan kemampuan pekerja.
Untuk tujuan administratif, penduduk dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelipatan sepuluh. Meskipun metode itu tidak selalu sesuai dengan realitas setempat.
Sensus-sensus ini dan para pejabatnya sendiri diperiksa setiap beberapa tahun, bersama dengan urusan-urusan provinsi pada umumnya oleh para pengawas yang berdedikasi dan independen.
Karena tidak ada mata uang di Kekaisaran Inca, pajak dibayarkan dalam bentuk barang. Biasanya bahan makanan (terutama jagung, kentang, dan daging kering), logam mulia, wol, kapas, tekstil, bulu eksotik, pewarna, dan cangkang spondylus.
Pelayanan tenaga kerja ini dikenal dengan sebutan mit'a. Lahan pertanian dan ternak dibagi menjadi tiga bagian: produksi untuk agama negara dan para dewa, untuk penguasa Inca, dan untuk digunakan oleh petani sendiri.
Komunitas lokal juga diharapkan membantu membangun dan memelihara proyek-proyek kekaisaran seperti sistem jalan yang membentang di seluruh kekaisaran.
Untuk melacak semua statistik ini, suku Inca menggunakan quipu, kumpulan simpul dan tali canggih yang juga sangat mudah dibawa-bawa dan dapat mencatat desimal hingga 10.000.
Barang-barang diangkut melintasi kekaisaran melalui jalan yang dibuat khusus menggunakan llama dan kuli angkut.
Jaringan jalan Inca mencakup lebih dari 40.000 km dan selain memudahkan pergerakan tentara, administrator, dan barang dagangan, jaringan ini juga merupakan simbol visual yang sangat kuat dari otoritas Inca atas kerajaan mereka.