Dongeng Hewan dan Kisah Ajaib dalam Sejarah Abad Pertengahan

By Ricky Jenihansen, Selasa, 17 Oktober 2023 | 07:30 WIB
Fabel Aesop adalah dongeng hewan paling populer dalam sejarah Abad Pertengahan. (Science Photo Library)

 

Nationalgeographic.co.idDongeng hewan dan kisah ajaib adalah cerita rakyat yang paling terkenal dalam sejarab Abad Pertengahan. Masyarakat Abad Pertengahan sangat menyukai kedua tema tersebut, selain sebagai hiburan tapi juga aspek budaya.

Seperti diketahui, bentuk mendasar dari semua cerita rakyat adalah pengalaman bersama. Tidak peduli bagaimana mereka dikategorikan dan didefinisikan.

Cerita rakyat bergema sepanjang waktu karena temanya bersifat universal. Namun harus diingat, bahwa “cerita rakyat” tidak hanya berlaku pada dongeng, tetapi juga pada aspek budaya apa pun yang disebarkan secara lisan.

Dongeng hewan

Dongeng hewan paling terkenal dalam sejarah Abad Pertengahan adalah dongeng atau Fabel Aesop. Dongeng hewan, atau kisah tentang hewan yang berperilaku seperti manusia lebih dikenal dengan sebutan fabel.

Fabel Aesop sudah menjadi hiburan populer sebelum dikumpulkan dan diterbitkan oleh William Caxton pada tahun 1484. Kemudian ada banyak juga fabel Aesop paling populer dikerjakan ulang oleh pendongeng Eropa dalam sejarah abad pertengahan.

Diantaranya adalah kisah tentang anjing setia yang tidak akan mengkhianati tuannya. Dongeng tersebut digubah dalam cerita yang dikenal dengan judul Sultan Tua atau Old Sultan (ATU 101), yang dikumpulkan oleh Grimm Bersaudara pada tahun 1812.

Anjing Sultan tua mendengar tuannya memberi tahu istrinya bagaimana dia berencana membunuh anjing itu keesokan harinya. Anjing tersebut diusulkan untuk dibunuh karena dianggap tidak berguna lagi.

Sultan mengembara ke hutan di mana dia bertemu temannya si serigala dan menjelaskan masalahnya.

Serigala mengusulkan rencana di mana dia akan datang dan merebut bayi pasangan itu dan Sultan akan menyelamatkannya.

Rencananya berjalan sempurna dan Sultan terselamatkan. Tuannya bersumpah dia bisa tinggal di sana dengan nyaman selamanya.

Beberapa hari kemudian, serigala datang dan memberi tahu Sultan bahwa dia akan mengambil seekor domba liar atau lebih. Anjing itu seharusnya tidak menolaknya.