Nationalgeographic.co.id—Legenda magis kaisar marmer muncul setelah kejatuhan Kota Konstantinopel. Legenda tersebut terkait dengan mayat kaisar terakhir Kekaisaran Bizantium yang tidak pernah ditemukan. Ia diyakini akan bangkit suatu hari nanti.
Seperti diketahui, pada tanggal 29 Mei 1453, tentara Kesultanan Utsmaniyah, yang dipimpin oleh Sultan Muhammad al Fatih merebut Konstantinopel.
Peristiwa itu menjadi akhir dari salah satu kerajaan yang bertahan paling lama dalam sejarah. Jatuhnya kota besar itu juga mengakhiri hidup kaisar terakhir Bizantium, Constantine Palaiologos.
Legenda yang muncul sekitar Kejatuhan Konstantinopel adalah bagian besar dari tradisi Kristen Ortodoks dan Hellenik.
Ada orang-orang Yunani yang percaya bahwa suatu hari nanti, Kota Konstantinopel akan menjadi milik Yunani sekali lagi. Bahkan setelah pembebasan kota oleh Kesultanan Utsmaniyah, dan bahkan hingga hari ini.
Legenda Kaisar MarmerSetelah pembebasan Kota Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih, munculah legenda Kaisar Marmer Constantine Palaiologos.
Constantine Palaiologos adalah kaisar terakhir Kekaisaran Bizantium yang mayatnya tida pernah ditemukan setelah jatuhnya kota tersebut. Makamnya tidak pernah ditemukan bahkan hingga hari ini.
Legenda kaisar marmer menyebutkan bahwa Constantine XI Paleologos tidak mati di tangan Kesultanan Utsmaniyah, melainkan ia berubah menjadi batu. Ia disebutkan tidak sanggup melihat tahta tercinta kekaisaran Bizantium jatuh ke tangan musuhnya.
Jadi, menurut legenda magis kaisar marmer, suatu saat Kaisar Marmer akan hidup kembali dan merebut kembali Kota Konstantinopel.
Mungkin legenda magis Kaisar Marmer adalah kisah yang disebarkan di kalangan orang-orang yang kalah. Tujuannya adalah demi menjaga harapan mereka tetap hidup agar pasukan Kesultanan Utsmaniyah tidak berlama-lama di kota Konstantinopel.
Kehidupan Constantine XI PalaiologosConstantine XI Palaiologos lahir pada tanggal 8 Februari 1405. Ia adalah anak kedelapan dari sepuluh bersaudara Kaisar Manuel II Palaiologos dan istrinya Elena Dragases, putri penguasa Serbia Constantine Dejanovic.