Hal ini terjadi setelah penaklukan Norman atas Inggris pada tahun 1066. Penaklukan ini mengusir banyak orang Anglo-Saxon yang pernah tinggal di sana.
Mereka melakukan perjalanan untuk mencari prospek baru, dan ini membawa mereka ke Kekaisaran Bizantium. Di sana, mereka bergabung dengan Viking di Garda Varangia.
Garda Varangia memainkan peran penting dalam sejumlah pertempuran penting. Misalnya, pada abad kesebelas, bangsa Lombardia dan Normandia berusaha mengusir Kekaisaran Bizantium dari Italia Selatan.
Sebagai tanggapan, Kaisar Bizantium mengirim pasukan yang diambil dari Garda Varangia ke Italia. Selama Pertempuran Cannae, bangsa Varangia membantu Kekaisaran mencapai kemenangan yang menentukan.
Garda Varangia terus melindungi Kekaisaran, khususnya ibu kotanya, Konstantinopel, sepanjang abad ketiga belas.
Namun, setelah pertengahan abad itu, mereka menghilang dari catatan tertulis. Mereka terakhir kali muncul saat mengawal seorang tawanan perang ke Nicea pada tahun 1259. Tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi pada mereka sejak saat itu.