BERES: Upaya Pengentasan Stunting Perlu Kerja Sama Multipihak

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 30 Oktober 2023 | 13:31 WIB
Sanitasi buruk dan kekurangan gizi dapat menjadi penyebab stunting pada anak-anak.
Sanitasi buruk dan kekurangan gizi dapat menjadi penyebab stunting pada anak-anak. (Thinkstock)

“Bukan hanya dalam bentuk gagasan, di mana mereka sudah mengimplementasikan yaitu inisiatif gotong royong untuk mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrem model Pentahelix,” terang  Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi.

Melalui BERES, pengentasan stunting dilakukan dengan program terukur seperti pemberian makanan tambahan kepada balita yang kekurangan berat badan, tidak dapat menaikkan berat badan, dan mengalami kekurangan gizi.

Program ini bekerja sama dengan UMKM dan PKK daerah yang memiliki kasus stunting, agar dapat menyediakan makanan. Dengan cara ini, kesejahteraan miskin ekstrem dan pemberdayaan perempuan juga ditingkatkan, sembari mengentaskan stunting.

"Saya memberikan apresiasi kepada KADIN dan Kelompok Kompas Gramedia atas komitmennya untuk terlibat aktif dalam percepatan penurunan stunting melalui gerakan BERES," ujar Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara itu, Ma'ruf juga mengarahkan para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam pengentasan stunting.

Upaya pengentasan stunting juga harus saling melengkapi dari apa yang sedang dijalankan pemerintah, dilakukan di lokasi prioritas--terutama yang memiliki prevalensi tinggi, berbentuk aksi nyata yang menyasar kelompok prioritas, serta memberikan manfaat bagi pelaku di tingkat masyarakat dan keberlanjutan agar mencegah stunting.