Himeros adalah salah satu pelayan Aphrodite yang paling setia. Oleh karena itu, dia terlihat dalam banyak karya seni.
Himeros biasanya digambarkan sebagai pemuda bersayap, berotot. Pakaian khasnya adalah taenia, ikat kepala warna-warni yang biasanya dikenakan oleh atlet Yunani. Pasangannya dalam mitologi Romawi adalah Cupid.
Eros
Eros adalah dewa cinta dan hasrat seksual. Dia biasa membawa obor dan terkadang kecapi, bersama busur lengkap dengan anak panahnya.
Eros muncul dalam banyak mitos penting, termasuk mitos Apollo dan Daphne. Dalam beberapa kisah, ia berperan sebagai tokoh utama.
“Menurut kisah populer oleh Appuleius, Eros dipanggil oleh ibunya, Aphrodite untuk merawat seorang gadis manusia bernama Psyche,” kata Maydana.
Psyche memiliki rupa yang begitu cantik. Orang-orang mulai memujanya alih-alih Aphrodite. Hal inilah yang membuat sang dewi iri dan mencari cara untuk balas dendam.
“Dia meminta Eros untuk memastikan Psyche jatuh cinta pada pria yang paling hina dan rendah yang bisa dia temukan,” kata Maydana, “tetapi Eros tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada Psyche.”
Alih-alih melaksanakan perintah Aphrodite, Eros malah mencintai Psyche secara diam-diam dalam kegelapan setiap malam. Dia melakukan ini agar Psyche tidak dapat mengenali wajahnya.
Kisah menjadi sedih saat suatu malam dia menyalakan lampu minyak untuk melihat kekasihnya. Setetes minyak mendidih jatuh ke wajah Eros, membakarnya dan membuatnya meninggalkan Psyche dengan rasa kecewa.
Anteros