Ixion, Bapak Centaur yang Mengaku Meniduri Hera di Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 4 November 2023 | 11:00 WIB
Ixion ditipu bercinta dengan Hera dalam mitologi Yunani. (Carlo Maratta)

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, Ixion adalah raja Lapith yang jahat dan bapak ras Centaur yang diikat pada roda api abadi. Ia terus berputar selamanya di Hades, dunia bawah dalam mitologi Yunani yang kelam dan suram.

Dikisahkan, Ixion yang merupakan raja Lapith telah mencoba merayu Hera, istri dari dewa tertinggi Zeus dalam mitologi Yunani. Ixion memaksa untuk berhubungan intim dengan Hera namun ketahuan oleh Zeus.

Mengetahui hal tersebut, dewa Zeus marah dan ia kemudian menipu Ixion. Dewa Zeus mengubah awan untuk menyerupai Hera dan Ixion bercinta dengan Hera yang sebenarnya adalah awan yang diubah Zeus.

Dari hasil hubungan tersebut lahirlah Centaurus, pendiri ras Centaur. Dengan demikian Ixion menjadi bapak dari ras Centaur yang menjadi legenda dalam mitologi Yunani.

Ixion mendapatkan hukuman abadi atas kelakuan dan rasa tidak hormatnya terhadap umat manusia dan para dewa. Ixion harus menjalani hukuman terikat pada roda api yang terus berputar di Hades.

Hades dalam mitologi Yunani adalah tempat dunia bawah yang kelam dan suram. Istilah Hades juga untuk menyebut dewa yang menguasainya, yaitu Dewa Hades.

Ixion & Eioneus

Ixion adalah putra Phlegyas dan raja Lapith, sebuah suku kuno di Thessaly. Dia berjanji untuk menikahi putri Eioneus yang bernama Dia. Eioneus adalah prajurit dalam perang Troya yang terkenal.

Akan tetapi, Ixion tidak ingin membayar hadiah pengantin. Untuk menghindari pembayaran hadiah pengantin yang dia janjikan kepada ayah Dia, Ixion malah memutuskan untuk membunuh Eioneus.

Saat mengundang Eioneus ke perjamuan di istana Lapith, Ixion telah menyiapkan jebakan dengan menggali lubang tersembunyi, yang di dasarnya terdapat api membara.

Semuanya berjalan sesuai rencananya. Eioneus ayah Dia yang tidak menaruh curiga jatuh ke dalam lubang dan terbakar sampai mati.

Para dewa marah atas tindakan mengerikan ini, tetapi Zeus, karena alasan yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri, merasa kasihan pada Ixion.

Dewa Zeus kemudian menawarkan untuk membebaskan dia dari kejahatannya dengan undangan makan malam ke Gunung Olympus.

Sisyphus, Ixion and Tantalus. (Creative Commons)

Ixion & Zeus

Ixion sangat senang menjadi tamu para dewa, tetapi karena karakternya yang sangat buruk, dia tidak akan berperilaku terbaik.

Raja Lapith ini malah bertekad untuk merayu Dewi Hera, ratu para dewa dan istri Zeus. Zeus, mengetahui segalanya, mencegah rayuan Ixion dengan menciptakan awan yang tampak seperti Hera.

Ixion tertipu dengan tipu muslihat Dewa Zeus. Ixian akhirnya bercinta dengan awan, dan dari hubungan intim ini, lahirlah Centaurus. Ia nantinya akan mendirikan ras Centaur, sementara Ixion adalah bapak dari ras Centaur.

Sementara itu, Ixion di dunia manusia fana mulai membual. Ia mengatakan kepada semua orang bahwa dia telah berhubungan intim atau meniduri Dewi Hera. Zeus sekarang memberikan serangkaian hukuman penuh pada Ixion.

Pertama, dia berulang kali dicambuk oleh Hermes sampai dia mengulangi kalimat 'para dermawan pantas mendapat kehormatan'.

Kemudian dia diikat ke roda yang menyala-nyala (mungkin Matahari) yang dikirim untuk berputar selamanya melintasi langit. Ixion akan berputar abadi selamanya dengan roda api tersebut.

Dalam tradisi selanjutnya, tempat Ixion berputar dengan roda api diubah menjadi Hades, atau mungkin roda dan muatannya akhirnya berakhir di sana.

Dalam epilog dan untuk menyelesaikan balas dendam Zeus, dalam Iliad karya Homer disebutkan bahwa Zeus jatuh cinta dan tidur dengan Dia.

Dari hubungan intim Zeus dan Dia, melahirkan Peirithous, calon raja Lapith yang pernikahannya akan membuat para Centaur mengamuk.

Ixion dalam Seni

Ixion muncul pada beberapa cawan berfigur merah Yunani dengan adegan cerita dia ditangkap oleh Furies, atau dalam kasus kantharos berfigur merah sekitar 450 SM, dia ditangkap oleh Hermes dan Ares.

Ixion ditangkap untuk menerima nasibnya dari Hera, sementara Athena berada di latar belakang dengan roda siap digunakan. Ixion tentu juga digambarkan berputar di atas roda.

Contoh adegan terakhir adalah terlukis pada piala bergambar merah dari sekitar 500 SM. Piala tersebut sekarang disimpan di Museum Seni & Sejarah di Jenewa. Menariknya, sosok yang tergambar di situ diikat pada sebuah roda bukan dengan tali, melainkan ular.

Mitos ini telah menyebar ke luar wilayah Yunani, seperti yang terbukti dalam sebuah scarab Etruscan yang menampilkan ukiran si penipu jahat. Scarab adalah sejenis amulet atau segel yang umumnya berbentuk seperti kumbang scarab.

Scarab ini berasal dari awal abad ke-5 SM dan kini berada di British Museum, London. Ixion juga muncul di sebuah sarkofagus Romawi bersama dengan para pelaku kejahatan.

Para pelaku kejahatan lainnya ini juga menerima hukuman kekal dari Zeus, seperti Sisyphus dan Tantalus. Sarkofagus ini berasal dari tahun 160-170 M, dan sekarang dipamerkan di Museum Vatikan, Roma.