Jejak Atlantis, Kota yang Hilang dan Kaitannya dengan Peradaban Minoa

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 17 Desember 2023 | 13:45 WIB
Atlantis, kota yang hilang menjadi mitos kuno menarik dan seringkali dikaitkan dengan Peradaban Minoa. (Wikimedia Commons)

Kisah Atlantis adalah sebuah alegori yang disusun oleh Plato untuk memperingatkan orang-orang di zaman sejarah dunia kuno tentang bahayanya demokrasi. Namun, seperti yang sering terjadi pada mitos-mitos kuno, peristiwa sejarah yang telah lama hilang ini sering kali ditambahi dengan kisah-kisah khayalan.

Runtuhnya Zaman Perunggu dan jatuhnya peradaban Mycenean tercermin dalam kisah-kisah tentang Perang Troya, yang diceritakan oleh Homer, sedangkan bangsa Minoa yang dulunya perkasa diabadikan dalam legenda Raja Minos, Labirin, dan Minotaur. 

Peradaban Minoa di Kreta sering kali disebut sebagai Atlantis. Seperti bangsa Atlantis dalam mitos Plato, bangsa Minoa memiliki angkatan laut yang perkasa. Pada puncaknya, memproyeksikan kekuatannya ke seluruh wilayah Yunani, Levant, dan Mesir.

Kemudian, antara tahun 1611 dan 1538 SM, pulau vulkanik Thera (sekarang Santorini) hidup kembali melalui letusan dahsyat, menciptakan tsunami besar yang melanda Kreta dan menghancurkan angkatan laut Minoa.

Namun kemiripannya tidak berhenti sampai di sini. Minos, raja pertama Kreta yang legendaris dalam sejarah dunia kuno, dianggap sebagai putra Poseidon, sama seperti raja pertama Atlantis, Atlas. Selain itu, catatan sejarah dari Mesir mencatat kehancuran yang disebabkan oleh letusan gunung berapi di Mesir, sehingga memberikan kepercayaan pada kisah pendeta Mesir dan Solon.