Rasi bintang Perseus berdiri sebagai bukti kejayaan pahlawan legendaris ini. Di angkasa ia digambarkan dengan kepala Medusa di satu tangan dan pedang di tangan lainnya.
Sepanjang hidupnya, Perseus menjalani berbagai petualangan dan tindakan heroik. Dalam mitologi Yunani, ia memang dikenal sebagai pahlawan pemberani.
Salah satu kisah yang paling terkenal adalah ketika ia melawan monster berambut ular mengerikan, Medusa. Konon, ia dapat mengubah seseorang menjadi batu dengan hanya menatapnya. Meski demikian, ia berhasil ditumbangkan oleh Perseus.
Rihanna menjelaskan, Sebagai pengakuan atas pencapaiannya yang luar biasa, para dewa mengabadikan Perseus di langit sebagai rasi bintang.
“Berada di belahan utara langit, rasi bintang Perseus berdiri di samping rasi bintang Cassiopeia, Andromeda, dan Pegasus,” kata Rhianna.
Ursa Major & Minor Mitologi Yunani
Mitologi di balik rasi bintang Ursa Major dan Minor berasal dari kisah Callisto, seorang nimfa yang mengabdi pada Artemis. Kecantikannya membuat Zeus terpesona kepada nimfa itu.
Demi bisa mendapatkannya, Zeus menyamar menjadi Artemis. Tertipu oleh penyamaran tersebut, Callisto tergoda oleh Zeus dan mengandung anaknya, Arcas. Ketika Artemis mengetahui kehamilan Callisto, dia sangat marah dan mengusir nimfa itu dari kelompoknya.
Istri Zeus, Hera, marah ketika mengetahui skandal itu. Dalam kecemburuannya, ia mengutuk Callisto menjadi beruang.
Singkat cerita, Ketika Arcas telah tumbuh dewasa, ia menjadi pemburu yang terampil. Hingga pada suatu waktu, tanpa sepengetahuannya, ia hampir saja membunuh ibunya yang berwujud beruang.
Menyadari hal itu, Zeus segera bertindak. Ia mengubah Arcas menjadi seekor beruang dan menyatukannya kembali bersama ibunya.
“Dia mengubah Arcas menjadi beruang dan menempatkan mereka berdua di langit sebagai rasi bintang Ursa Major (Beruang Besar) dan Ursa Minor (Beruang Kecil), yang selamanya bersatu di langit,” jelas Rhianna.