Menyingkap Fakta dan Mitos di Balik Ketajaman Pedang Damaskus

By Tri Wahyu Prasetyo, Sabtu, 23 Desember 2023 | 16:00 WIB
Jenis Pedang Damaskus pertama dari Timur Tengah. (Via Sword Encyclopedia)

Nationalgeographic.co.id - Selama Perang Salib, pedang damaskus adalah senjata andalan yang digunakan oleh pasukan muslim. Para musuhnya memuji kekuatan, ketajaman, serta keindahan pola yang unik pada bilah-bilah pedang ini.

Dalam pembuatannya, pedang ini menggunakan teknik penempaan kuno yang sangat rumit. Proses pelipatan dan penggulungan lapisan-lapisan baja Wootz dengan bahan baku lainnya, menciptakan pedang dengan pola khas dan kekuatan yang sangat baik. Hal inilah yang membuat pedang damaskus sangat diminati.

Selain itu, kisah-kisah mistis tentang kemampuan pedang ini menambah reputasinya sebagai senjata yang "tak terkalahkan". Di sisi lain, kisah mistis tersebut sering kali menutupi kebenaran di balik pedang ini.

Apa Itu Baja Damaskus?

Baja damaskus adalah jenis baja tempa yang dilebur dari batangan baja Wootz yang digunakan untuk membuat berbagai jenis pedang. Dengan teknik tempa kuno, tangan-tangan pandai mampu menghasilkan bilah berbagai bentuk dan ukuran.

Beberapa ahli memuji penemuan proses pembuatan baja damaskus dianggap sebagai asal mula ilmu material modern.

Sayangnya, teknik kuno pembuatan pedang ini hilang pada tahun 1700-an. Cara modern untuk menempanya saat ini adalah dengan menggabungkan dua jenis baja menjadi satu desain yang sama menggunakan proses pengelasan pola. 

“Baja damaskus dapat dengan mudah dibedakan dari baja lainnya dengan pola bergelombangnya yang sering disebut-sebut mengingatkan pada air yang mengalir, memberikan tampilan yang ramping dan estetika yang unik,” tulis sejarawan Juliana Cummings pada laman Sword Encyclopedia.

Selain bilahnya yang indah, pedang damaskus sangat diminati oleh banyak orang karena kekuatan, ketajaman, dan fleksibilitasnya. Bahkan, beberapa orang meliriknya karena kisah mistis yang mengelilingi pedang ini.

Sejarah Pedang Damaskus

Baja Damaskus terkenal dengan pola aliran atau air mengalirnya. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Gagasan populer menyatakan bahwa nama pedang damaskus diperoleh dari sebuah nama Kota Damaskus (Suriah modern). Sumber sejarah yang menunjukan hubungan nama pedang damaskus dengan Kota Damaskus tidak sepenuhnya jelas.