Inilah Kisah Kejayaan dan Kehancuran Atlantis, Kota yang Hilang

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 23 Desember 2023 | 15:00 WIB
Dalam catatan Plato, kehancuran Atlantis, kota yang hilang berlangsung cepat dan dahsyat. (Manjik)

Nationalgeographic.co.id – Cerita tentang Atlantis, kota yang hilang telah memesona imajinasi selama berabad-abad. Dalam beberapa abad terakhir, eksplorasi arkeologis dan penelitian ilmiah telah membuka tirai ke masa lalu yang tersembunyi. Hal ini menciptakan sorotan baru pada misteri seputar keberadaan Atlantis.

Menurut catatan Plato, kehancuran Atlantis berlangsung cepat dan dahsyat. Peradaban yang dulunya megah, berkembang selama beberapa generasi, menemui ajalnya dalam serangkaian peristiwa bencana yang terjadi hanya dalam satu hari dan satu malam.

Meskipun penyebab pasti bencana ini tidak dirinci secara eksplisit, narasi yang ada menunjukkan adanya kombinasi bencana alam, kemungkinan termasuk gempa bumi dan banjir, yang menyebabkan tenggelamnya pulau tersebut ke bawah laut.

Penurunan cepat ke kedalaman lautan membuat Atlantis kota yang hilang tidak dapat diakses dan tidak terlihat oleh dunia. Kini hanya menyisakan kisah kejayaannya.

Lokasi Atlantis yang Sebenarnya

Meskipun kisah Plato adalah sumber utama informasi tentang peradaban yang hilang ini, kurangnya bukti nyata telah menyebabkan banyak orang mengajukan berbagai hipotesis tentang keberadaan dan lokasi Atlantis.

Salah satu topik yang paling banyak diperdebatkan adalah lokasi sebenarnya Atlantis. Beberapa teori menyatakan bahwa lokasinya berada di Mediterania, merujuk pada tempat seperti Santorini, yang pernah mengalami letusan gunung berapi besar sekitar tahun 1600 SM.

Letusan ini dan tsunami berikutnya bisa jadi merupakan peristiwa bencana yang menyebabkan tenggelamnya peradaban yang pernah berkembang pesat, hal ini sejalan dengan catatan Plato.

Pulau Santorini, yang pada zaman dahulu dikenal sebagai Thera, telah menjadi titik fokus bagi banyak peneliti.

Letusan gunung berapi besar yang terjadi di sana sekitar tahun 1600 SM menyebabkan runtuhnya peradaban Minoa, dan beberapa orang percaya hal itu mungkin menjadi inspirasi di balik kisah Plato. 

Penggalian di wilayah tersebut telah menemukan sisa-sisa peradaban maju, dengan arsitektur dan artefak yang rumit, tetapi kaitan langsung dengan Atlantis masih sulit dipahami.

Teori populer lainnya menyatakan bahwa Atlantis berada di benua Amerika, khususnya di Karibia atau di sekitar Bahama.