Ketika Mitologi Inca Berpengaruh terhadap Ritual hingga Peperangan

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 29 Desember 2023 | 08:02 WIB
Representasi dewa dalam mitologi Inca yang telah diidentifikasi sebagai dewa pencipta tertinggi. (Creative Commons)

Sebuah narasi yang tidak biasa juga ada tentang burung kolibri, yang diyakini sebagai pembawa pesan antara dunia hidup dan dunia roh.

Menurut mitos, burung kolibri akan terbang ke dunia orang mati, mengumpulkan jiwa-jiwa, dan kemudian membawanya kembali ke tubuh mereka di bumi. 

Perjalanan burung kolibri antara hidup dan mati menandakan kepercayaan suku Inca akan keberadaan akhirat dan sifat siklus keberadaan.

Hal ini juga menunjukkan pentingnya hewan dalam sistem kepercayaan Inca, dan menugaskan mereka untuk berperan penting dalam menjaga tatanan kosmik. 

Burung kolibri, makhluk yang terlihat sehari-hari, menjadi simbol harapan, komunikasi spiritual, dan kebangkitan.

Mencuri Matahari

Kisah yang lebih meresahkan melibatkan Supay, dewa kematian dan dunia bawah. Dalam salah satu cerita, Supay, yang iri dengan keindahan dunia manusia, berusaha menangkapnya matahari dan membawa kehangatan dan cahaya ke wilayah gelapnya. 

Mitos yang melibatkan upaya Supay untuk menangkap matahari merangkum perjuangan abadi antara hidup dan mati, terang dan gelap, ketertiban dan kekacauan.

Narasi ini mungkin berfungsi sebagai kisah peringatan, mengingatkan suku Inca akan dampak potensial dari terganggunya keseimbangan dan ketertiban alam.

Kekuatan mitos

Meskipun kisah-kisah ini mungkin tampak aneh, namun kisah-kisah tersebut memiliki arti penting bagi suku Inca, karena memberikan mereka kerangka kerja untuk memahami dan menavigasi dunia.

Unsur-unsur aneh dalam mitos-mitos ini sering kali mengandung makna simbolis yang lebih dalam, mewakili suku Inca.