Mengapa Mitologi Yunani Diciptakan dan Bagaimana Bisa Tersebar Luas?

By Ricky Jenihansen, Senin, 25 Desember 2023 | 10:30 WIB
The Birth of Venus (1879 CE). Mitologi Yunani diciptakan untuk menjelaskan lingkungan kehidupan manusia. (Museo Nacional del Prado)

Sering kali dengan satu orang tua dewa dan fana lainnya, sehingga memberikan hubungan antara manusia dan para dewa.

Representasi utama mitologi Yunani berikutnya adalah melalui tembikar dari abad ke-8 SM dan seterusnya.

Sejumlah adegan mitos menghiasi keramik dari segala bentuk dan fungsi dan pasti telah menyebarkan mitologi Yunani ke khalayak yang lebih luas.

Mitologi Yunani terus menjadi populer selama berabad-abad, dan bangunan-bangunan publik besar seperti Parthenon di Athena, Kuil Zeus di Olympia, dan Kuil ke Apollo di Delphi dihiasi dengan patung yang lebih besar dari kehidupan yang mewakili adegan terkenal dari mitologi.

Pada abad ke-5 SM, mitos disajikan dalam format baru yaitu teater, terutama dalam karya tiga tragedi Aeschylus, Sophocles, dan Euripides.

Pada saat yang sama, dari abad ke-6 SM, skeptisisme pertama yang didokumentasikan dan bahkan penolakan terhadap mitos-mitos dimulai dengan para filsuf pra-Sokrasi.

Mereka yang mencari penjelasan yang lebih ilmiah untuk fenomena dan peristiwa.

Kemudian akhirnya, pada abad ke -5 SM, sejarawan pertama Herodotus dan Thucydides berusaha untuk mendokumentasikan seakurat mungkin.

Mereka mencatat untuk anak cucu pandangan yang kurang subyektif tentang peristiwa-peristiwa dan karenanya subjek sejarah modern lahir.

Secara umum, orang Yunani yang imajinatif menciptakan mitologi Yunani untuk menjelaskan hampir setiap elemen kondisi manusia.

Sementara mitologi Yunani mulai meluas setelah munculnya dokumentasi tertulis dan percampuran budaya.