Selama Pemerintahan Teror pada pertengahan tahun 1790-an, ribuan “musuh Revolusi Prancis” menemui ajalnya dengan pisau guillotine. Beberapa anggota masyarakat awalnya mengeluh bahwa mesin tersebut terlalu cepat dan klinis. Akan tetapi, prosesnya berkembang menjadi hiburan tingkat tinggi dalam waktu singkat.
Orang-orang berbondong-bondong datang ke tempat de la Revolution untuk menyaksikan guillotine melakukan pekerjaannya yang mengerikan.
Tak lama, lagu, puisi, dan lelucon tentang guillotine pun beredar. Penonton dapat membeli suvenir atau membaca informasi yang mencantumkan nama para korban. Mereka bahkan bisa menikmati santapan di restoran terdekat bernama “Cabaret de la Guillotine.”
Ketertarikan terhadap guillotine memudar pada akhir abad ke-18. Namun pemenggalan kepala di depan umum terus berlanjut di Prancis hingga tahun 1939.
Miniatur guillotine menjadi mainan anak-anak yang populer
Anak-anak sering menghadiri eksekusi guillotine. Sebagian anak-anak bahkan mungkin pernah bermain dengan miniatur guillotine mereka sendiri di rumah.
Pada tahun 1790-an, replika pisau dan kayu setinggi dua kaki adalah mainan yang populer di Prancis. Anak-anak menggunakan guillotine yang berfungsi penuh untuk memenggal kepala boneka atau bahkan hewan pengerat kecil.
Beberapa kota akhirnya melarangnya karena takut akan memberikan pengaruh yang tidak baik bagi anak-anak. Guillotine baru juga ditemukan di beberapa meja makan kelas atas, di mana mereka digunakan sebagai alat pengiris roti dan sayuran.
Algojo guillotine merupakan selebriti nasional
Seiring dengan meningkatnya ketenaran guillotine, reputasi algojonya juga meningkat. Para algojo mendapatkan banyak ketenaran selama Revolusi Prancis ketika mereka dinilai berdasarkan seberapa cepat dan tepat mereka dapat mengatur pemenggalan berkali-kali.
Pekerjaan itu sering kali merupakan bisnis keluarga. Beberapa generasi keluarga Sanson yang terkenal bertugas sebagai algojo negara dari tahun 1792 hingga 1847. Mereka bertanggung jawab menjatuhkan pisau pada Raja Louis XVI dan Marie Antoinette, di antara ribuan lainnya.
Para ilmuwan melakukan penelitian mengerikan pada kepala orang yang dihukum