Perjalanan Solon Dijuluki Bapak Demokrasi di Sejarah Yunani Kuno

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 13 Januari 2024 | 13:03 WIB
Solon, sosok yang berperan penting di sejarah Yunani kuno terutama dalam hal demokrasi bagi Athena. (Classicalwisdom)

 

Nationalgeographic.co.id—Solon (640-560 SM) adalah negarawan dan penyair dari Athena dalam sejarah Yunani kuno. Dia ikut bertanggung jawab membawa Athena menuju kejayaan.

Solin membantu menstabilkan negara-kota dan meletakkan dasar bagi Kekaisaran Athena di masa depan. Dia meletakkan dasar bagi demokrasi Athena, yang terus mempengaruhi demokrasi modern.

Solon diyakini sebagai putra Execestides, yang merupakan anggota kaum bangsawan. Keluarganya terpandang namun mereka mengalami masa sulit keuangan. Keadaan keluarganya memberi Solon wawasan unik mengenai masyarakat Athena.

Dia menerima pendidikan yang baik dan merupakan seorang penyair terkenal. Puisinya terkenal di Athena dan memuat ayat-ayat tentang masalah politik dan bahkan hubungan cintanya.

Selama perang dengan Megara, Solon diberi komando penting dan dia menjalankan tugasnya dengan keberanian dan keterampilan yang hebat. Menurut beberapa sumber, Solon juga seorang pedagang dan ini memungkinkan dia mempelajari sesuatu tentang dunia di luar Yunani.

Sekitar tahun 590 SM, Solon diangkat menjadi archon kota dan menjadi penguasa de-facto. Archon memiliki berbagai kekuasaan hukum, militer, dan politik. Namun, orang Athena memberi Solon kekuatan luar biasa untuk menangani krisis politik dan sosial-ekonomi serius yang melanda kota tersebut. 

Pada saat itu, Athena terbagi antara bangsawan yang mendominasi kehidupan politik kota, dan kelas pedagang dan wirausahawan yang, meskipun kaya, tidak diikutsertakan dalam kekuasaan. Hal ini menyebabkan banyak perselisihan di negara-kota tersebut dan dikhawatirkan secara luas bahwa ketegangan ini dapat menyebabkan perselisihan sipil dan bahkan perang saudara.

Sementara itu, mayoritas penduduk tidak berdaya dan berada di ambang kelaparan. Banyak di antara mereka yang bergantung pada bangsawan yang memiliki tanah tersebut. Masyarakat miskin sering kali berhutang budi kepada mereka dan dijual sebagai budak jika mereka gagal membayar utangnya.

Archon sebelumnya, Draco, telah memperkenalkan kode hukum yang berpihak pada orang kaya dan sangat keras terhadap pelaku kesalahan. Dari Draco kita mendapatkan kata Draconian yang artinya kasar dan brutal. Solon dituduh mereformasi Athena.

Solon dan Reformasinya di Sejarah Yunani Kuno

Solon berhasil membuat para bangsawan mengakhiri praktik perbudakan hutang di sejarah Yunani kuno. Ia juga melarang praktik ayah yang menggunakan putra dan putrinya sebagai jaminan ketika mengambil pinjaman. Hal ini bersifat transformatif dan membantu mengakhiri jeratan utang.

Solon berusaha mengubah masyarakat Athena dan membuatnya lebih setara dan stabil. Dia memperkenalkan empat kelas penduduk dan orang-orang dibagi berdasarkan kekayaan mereka. Perpajakan didasarkan pada kelas seseorang.