Hukuman Keji Oubliette Abad Pertengahan: Melupakan Tahanan di Ruang Sempit

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 18 Januari 2024 | 07:00 WIB
Oubliete atau penjara bawah tanah botol yang ditemukan di Kastel St. Andrew, Skotlandia yang dibuat dalam sejarah abad pertengahan Eropa. Penjara ini merupakan hukuman keji dengan melupakan tahanan selamanya di dalam ruangan sempit sampai mati. (sobolevnrm/Flickr)

Arkeolog juga pernah menemukan oubliette dalam sebuah kastel di Nottinghamshire, Inggris.  Pada awalnya, para arkeolog tidak yakin struktur kosong dan sempit yang tidak biasa ini dalam kastel. Namun, setelah ditelusuri dari jejak yang ada, diyakini sebagai oubliette tua yang dipakai sebagai hukuman dalam sejarah abad pertengahan.

Selain musuh perang, tidak tahu pasti penjahat macam apa yang dapat masuk ke oubliette. Pastinya, putusan hakim dalam sejarah abad pertengahan selalu abstrak. Keputusan pengadilan selalu mengatakan ganjaran yang diberikan adalah mandat dari raja atau kehendak Tuhan. 

Banyak kalangan kesatria, bangsawan, atau orang biasa yang dianggap mengganggu ketertiban kerajaan, akan diberi ganjaran yang sadis. Belum lagi, sejarah abad pertengahan Eropa penuh dengan cerita perburuan penyihir. Tidak jelas siapa yang dinyatakan sebagai penyihir. Semua yang tertangkap harus mengaku secara terpaksa.

Hukuman kurung sejarah abad pertengahan nan keji

Di dalam penjara oubliette, tahanan sering dibuat kelaparan atau diberikan cukup makan dan minuman untuk bertahan hidup—tergantung kondisi.

Kondisi tanpa cahaya ini membuat para tahanan perlahan-lahan meninggal dengan cara yang mengerikan dalam kehampaan dan kegelapan. Dengan situasi seperti ini, sangat mungkin tahanan bisa kehilangan kewarasannya.

Beberapa oubliette tidak seperti penjara bawah tanah, malah menjadi ruang di sempit di dinding lantai atas. Tahanan yang ada di dalam oubliette ini dapat mendengar tanda-tanda kehidupan di sekitar atau kebisingan lainnya, namun kesepian karena tiada yang mengetahui keberadaannya bagai terlupakan begitu saja.

Anda bisa bayangkan situasi gelap dengan suara kehidupan. Anda tidak dapat meminta tolong karena penguasa yang mengurung Anda selalu berinteraksi dengan orang lain di luar tembok batu yang mengurung.

Anda hanya bisa ditemani oleh diri sendiri yang tidak bisa berbuat banyak, kecuali duduk dan merenungkan sisa hidup sampai mati. Kehidupan di luar sana hanya menjadi angan yang tidak bisa menjadi kenyataan.

Penderitaan paling keji adalah jika tahanan menggunakan oubliette bekas. Pasalnya, setelah meninggal, jenazah tidak langsung diangkut dan dibiarkan membusuk sehingga menarik hama dan tikus yang memakan tubuh. Bau ini akan tersisa untuk dihirup tahanan berikutnya.