Persephone hanya menghabiskan tiga bulan di dunia bawah, selama waktu itu biji-bijian berhenti tumbuh dan musim dingin tiba di bumi.
Zeus dan Hades sama-sama kuat, jadi Demeter yang memaksa mereka melakukan negosiasi membuktikan bahwa dia juga adalah dewa Olympian yang kuat. Kekuatannya, seperti yang ditunjukkan oleh hubungannya dengan Zeus, menunjukkan akarnya sebagai dewi bumi yang kuat.
Banyak yang telah dibicarakan tentang identifikasi Demeter sebagai ibu dewi. Ciri utamanya dalam sebagian besar mitos adalah pengasuhan dan perlindungan keibuannya.
Kisah penculikan Persephone menampilkan perlindungan sengit Demeter terhadap anaknya. Hal ini juga menyoroti perannya dalam memberi makan dan mengasuh.
Tanpa Demeter yang membuat biji-bijian tumbuh, umat manusia akan lenyap. Kekuasaannya atas pertumbuhan makanan begitu mutlak sehingga Zeus sendiri akan terluka jika dia menahan pemberiannya.
Demeter sering disamakan dengan ibu dewi lainnya dalam berbagai mitos. Berbagai penafsiran menyatakan bahwa dia adalah aspek lain tidak hanya dari Gaia dan Rhea, tetapi juga dari Dione atau Persephone sendiri.
Kultus Orphic memiliki mitologinya sendiri yang seringkali memiliki perbedaan signifikan dari agama Yunani yang lebih umum. Meskipun sebagian besar mereka mempunyai dewa-dewa yang sama, cara mereka memandang dewa-dewa ini sering kali sangat berbeda.
Versi lain menyebutkan bahwa Persephone sebenarnya adalah putri Rhea, bukan Demeter. Zeus sempat berwujud ular untuk kawin dengan ibunya sendiri, lalu melakukan hal yang sama dengan Persephone hingga melahirkan Dionysus.
Namun, kultus Orphic mengatakan bahwa Rhea dikenal dengan nama baru setelah peristiwa ini. Demeter bukanlah putri Rhea, melainkan nama yang kemudian dikenalnya setelah putrinya lahir.
Menariknya, tidak ada cerita yang masih ada tentang bagaimana Persephone dilahirkan selain legenda Orphic. Meskipun anak-anak Demeter yang lain, termasuk ayah dari Poseidon, memiliki cerita yang berkaitan dengan konsepsi mereka, tidak ada cerita tentang Demeter dan Zeus.
Beberapa sejarawan menganggap ini sebagai bukti lebih lanjut bahwa kisah tersebut muncul dari tradisi dewi ibu yang lebih kuno. Seperti Uranus dan Gaia, Zeus dan Demeter pernah menjadi kekuatan yang sangat kuat.
Yang lain menunjuk pada posisi kekuasaan yang dipegang Demeter dalam negosiasi dengan Zeus dan Hades sebagai bukti bahwa dia dulunya jauh lebih kuat daripada yang tersirat dalam mitos-mitos selanjutnya. Zeus adalah raja dari semua dewa, dan hanya dewi terkuat yang mampu memaksanya melakukan apa yang mereka inginkan.