Empat Tahun Setelah Merebaknya COVID-19, Imun Kita Berevolusi

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Minggu, 21 Januari 2024 | 12:00 WIB
Foto mikrograf elektron transmisi partikel virus corona. Sistem kekebalan tubuh kita berevolusi setelah empat tahun pandemi COVID-19. (Public Domain)

Kehebatan imun kita

Jung adalah yang memimpin penelitian ini. Awalnya, bersama rekan-rekan, penelitian ini hendak mengetahui perubahan sistem kekebalan tubuh beberapa pasien pada 2022. Pasien ini pernah terserang infeksi virus corona, walau vaksin telah diberikan. Gelombang omicron sedang tinggi-tingginya saat itu.

Hasil penelitian mereka justru mengungkapkan bahwa sel T memori dari beberapa pasien yang terinfeksi virus corona varian omicron, menunjukkan respons yang tinggi. Respons tersebut tidak hanya pada alur jenis utama, tetapi juga turunan dari omicron seperti BA.4 dan BA.5 yang lebih baru.

Ketika infeksi setelah vaksinasi, sistem kekebalan pasien ini semakin kuat melawan jenis virus yang sama di masa mendatang.

Ada pun temun lainnya, terang para peneliti dalam makalah, ditemukannya bagian spesifik dari protein lonjakan—penyebab utama peningkatan sel T. Dengan demikian, simpul mereka, sekali saja seseorang mengalami infeksi baru oleh infeksi omicron, akan memiliki peluang yang lebih kecil untuk menderita COVID-19 parah beserta varian baru di masa depan.