Nationalgeographic.co.id—Hercules adalah pahlawan menurut mitologi Yunani kuno dan oleh masyarakat Yunani. Dia sering digambarkan sebagai pria pemberani, baik, dan juga membunuh binatang jahat yang meneror orang yang tidak bersalah. Jadi apakah Hercules benar-benar pahlawan atau penjahat?
Putra Zeus ini menanggung banyak tugas berat yang dikenal sebagai Dua Belas Pekerjaan Hercules.
Mengapa Hercules Dianggap Pahlawan?
Meskipun beberapa orang menilai Hercules sebagai penjahat karena perilaku dan amarah yang tidak menentu, masih banyak yang menganggapnya sebagai pahlawan.
Hercules berani, kuat, dan cukup berbudi luhur untuk selalu berada di pihak umat manusia apapun yang terjadi.
Sebagai manusia setengah dewa dengan kekuatan dan daya tahan yang besar, Hercules bisa dengan mudah mendapatkan apa pun yang diinginkannya, tetapi dia rela menempatkan dirinya dalam posisi yang sulit.
Hercules ingin menjadi simbol bagi masyarakat dan memberi mereka harapan untuk kehidupan duniawi mereka. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai pembela kaum lemah dan pelindung rakyat.
Selama dua belas pekerjaannya yang terkenal, Hercules di mitologi Yunani kuno menangani semua jenis binatang dari zaman sebelumnya yang meneror manusia.
Termasuk Lernean Hydra, Singa Nemea, Burung Stymphalion, dan Babi Hutan Erymanthian. Itu semua adalah binatang buas yang mengancam masyarakat di wilayahnya masing-masing dan Hercules membunuh atau menangkap mereka semua demi kebaikan masyarakat.
Tanpa kerja kerasnya, para Dewa Olympian juga tidak akan mampu menyingkirkan binatang buas purba dari daratan. Hercules tidak bisa menghentikan Hera mengacaukan hidupnya tapi dia tidak pernah menyerah padanya. Dia adalah pria sejati yang memiliki keberanian dan kemauan keras.
Apakah Hercules Buruk?