Perspektif Egyptological tradisional sering mengaitkan Osireion dengan Firaun Seti I, yang menunjukkan bahwa Osireion berfungsi sebagai semacam cenotaph atau makam simbolis.
Teori ini didukung oleh kedekatan struktur tersebut dengan Kuil Seti I dan kesejajarannya dengan pemujaan Osiris, dewa akhirat.
Namun penjelasan ini bukannya tanpa tantangan. Tidak adanya prasasti, ciri arsitektur yang unik, dan penggunaan batu megalitik menimbulkan pertanyaan apakah Osireion dapat dibangun pada masa pemerintahan Seti I.
Teori-teori alternatif telah muncul untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh penjelasan tradisional.
Beberapa orang berpendapat bahwa Osireion jauh lebih tua dari yang diyakini secara umum, mungkin mendahului era dinasti Mesir kuno.
Para pendukung pandangan ini menunjuk pada teknik konstruksi megalitik dan kesejajaran astronomis struktur tersebut sebagai bukti.
Yang lain bahkan berspekulasi ke ranah spekulatif, menyarankan keterlibatan makhluk luar angkasa atau menghubungkan Osireion dengan benua Atlantis yang hilang dalam mitos.
Meskipun teori-teori ini ditolak oleh para pakar arus utama, teori-teori tersebut terus menarik imajinasi publik dan berkontribusi pada perdebatan yang sedang berlangsung.
Signifikansi religius dan mitologis Osireion menambah kompleksitas teori tentang asal usul dan tujuannya.
Desain strukturnya, menampilkan aula tengah yang dikelilingi saluran air, telah ditafsirkan sebagai representasi simbolis dari "Pulau Api", sebuah tempat mitos yang dikaitkan dengan legenda Osiris.
Hal ini menyebabkan beberapa orang berspekulasi bahwa Osireion memiliki tujuan ritual, mungkin sebagai tempat upacara inisiasi atau sebagai representasi dari kehidupan setelah kematian.
Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan interdisipliner berupaya menyelaraskan berbagai teori dengan mempertimbangkan peran Osireion dalam konteks budaya dan sejarah Mesir kuno yang lebih luas.
Beberapa peneliti sedang menjajaki kemungkinan bahwa struktur tersebut memiliki berbagai tujuan dari waktu ke waktu, beradaptasi dengan perubahan lanskap agama dan politik dalam sejarah Mesir kuno.