Pythagoras: Perjalanan ke Mesir Kuno hingga Warisan bagi Sejarah Dunia

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 28 Januari 2024 | 13:00 WIB
Pythagoras adalah salah satu filsuf paling penting dalam sejarah dunia. (Greatestgreeks)

Sekolah misteri Mesir kuno adalah pusat kebangkitan spiritual, tempat individu dapat mengakses tingkat kesadaran yang lebih tinggi dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sifat sejati mereka.

Ajaran sekolah misteri telah diwariskan selama berabad-abad dan berisi kunci untuk mengungkap misteri alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

Keajaiban dan Alkimia Mesir Kuno

Para pendeta Mesir kuno mempraktikkan suatu bentuk sihir yang didasarkan pada pemahaman mereka tentang hukum alam semesta. Keajaiban ini melibatkan manipulasi energi dan kesadaran untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu. 

Para pendeta Mesir kuno adalah ahli dalam bidang energi. Mereka menggunakan pengetahuan tentang sistem energi tubuh dan alam semesta untuk menyembuhkan orang sakit, berkomunikasi dengan para dewa, dan melakukan tindakan magis lainnya.

Pythagoras diinisiasi ke dalam pengetahuan rahasia magis dan alkimia para pendeta Mesir. Para pendeta Mesir kuno memiliki pemahaman mendalam tentang geometri alam semesta dan menggunakan pengetahuan ini untuk menciptakan simbol dan jimat yang kuat yang dapat digunakan untuk tujuan magis. 

Pythagoras di Babilonia

Setelah menghabiskan 22 tahun di Mesir, Pythagoras kemudian pindah ke Babilonia pada tahun 525 SM dalam catatan sejarah dunia.

Hal ini terjadi akibat Mesir ditaklukkan oleh Persia yang kemudian mendeportasi golongan Akademis Mesir ke Babilonia.

Di Babilonia, Pythagoras belajar matematika, musik, dan mengenal sihir. Hal ini lantaran tradisi dan tatanan orang Majus hadir dalam masyarakat Babilonia.

Setelah 12 tahun di Babilonia, Pythagoras kemudian kembali ke Samos, tempat kelahirannya di Yunani, pada usia 56 tahun.

Warisan dan Kontribusi Pythagoras