Punya 100 Anak, Siapa Anak Terakhir Zeus di Mitologi Yunani?

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 31 Januari 2024 | 13:00 WIB
Zeus memiliki lebih dari 100 anak di mitologi Yunani kuno. (Atcorfu.com)

Meskipun Dionysus hanyalah seorang setengah dewa, dia akhirnya diundang ke Pantheon Yunani untuk melayani sebagai Tuhan seutuhnya.

Dia dan Hermes adalah orang terakhir yang bergabung dengan Pantheon Yunani, oleh karena itu mereka berbagi gelar termuda di antara 12 Olympian.

Dia memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menimbulkan ekstasi, sedangkan pemujaannya biasanya dikaitkan dengan seni dan sastra.

Caerus

Dewa Peluang dan terkadang dianggap sebagai yang paling kuat di antara anak-anak Zeus. Caerus dikenal sebagai putra bungsu Zeus. 

Asal usul kelahirannya tidak diketahui selain fakta bahwa ia adalah putra Zeus dan Dewa seutuhnya. Ia sering digambarkan hanya dengan satu helai rambut yang tumbuh berbeda-beda tergantung representasinya.

Dia mewakili peluang dan membawa segala sesuatunya pada saat yang tepat dengan cara yang paling nyaman, bahkan jika hal itu diseret hingga detik terakhir.

Ketika momen peluang muncul, ia menjadi tak terbendung dan hanya bisa digenggam oleh sehelai rambutnya, kehilangan peluang jika dilewatkan.

Dipercaya bahwa pada saat itu, dia menjadi sangat kuat sehingga bahkan Zeus, raja para dewa tidak dapat menghentikannya.

Meskipun Zeus memiliki banyak anak, tidak satupun dari mereka dapat diidentifikasi sebagai anak bungsu karena fakta bahwa legenda mereka tidak pernah menyebutkan urutan kelahiran mereka.

Fakta bahwa Zeus memiliki catatan perzinahan juga tidak membantu untuk mengidentifikasinya, karena mengetahui bahwa tidak semua anak-anaknya tercatat.

Meski begitu, beberapa anaknya menyandang gelar anak terakhir namun dengan kriteria berbeda. Hermes, utusan para dewa, dan Dionysus, dewa Anggur dan Ekstasi, dikenal sebagai yang termuda di antara 12 Dewa Olympian karena terlambat masuk ke dalam jajaran dewa.

Putra dewa Zeus termuda yang diketahui adalah Caerus, dewa peluang. Bukan saja dia adalah anak bungsu dari anak-anak ilahi-Nya, namun dia juga dikenal sebagai yang paling berkuasa pada saat-saat ketika ada kesempatan.

Dia mungkin anak terakhir dari anak dewa Zeus, tapi dia tidak boleh dikesampingkan karena bahkan Zeus yang perkasa pun tidak bisa menghentikannya pada saat yang singkat ketika ada kesempatan.