Ada Jejak Kaki Kuno Manusia dari 90.000 Tahun Lalu di Maroko

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 8 Februari 2024 | 07:00 WIB
Kumpulan jejak kaki kuno ditemukan di pesisir Maroko. Jejak kaki ini memiliki arti penting dalam sejarah migrasi manusia keluar dari Afrika. (Sedrati, Mouncef et al (2024))

Hanya saja, para peneliti masih belum mengetahui pasti apa yang dilakukan oleh sekelompok manusia di pantai tersebut. Jejak ini hanya memberikan gambaran bahwa keberadaan manusia modern sudah ada di sana saat permukaan air laut lebih surut daripada hari ini.

Sedrati dan tim memperkirakan bahwa sekelompok leluhur manusia modern ini sedang "melakukan perjalanan melalui semenanjung Sinai sebelum bergerak ke utara menuju lanskap dengan iklim Mediterania".

Afrika adalah benua asal spesies Homo sapiens yang berkembang sekitar 300.000 tahun silam. Gelombang migrasi generasi pertama yang meninggalkan Afrika diperkirakan sudah terjadi 100.000 tahun setelahnya, berdasarkan di Syam dan Yunani.

Pada 2020, para ilmuwan juga menemukan jejak kaki manusia di Gurun Nefud, Arab Saudi yang usianya 120.000 tahun. Artinya, usia perpindahan ini sudah lebih tua ketimbang jejak kaki di Maroko. Usaha perpindahan manusia meninggalkan Afrika terbilang sedikit lebih lambat. 

Pada kasus di pesisir Maroko ini, para ilmuwan yang ingin mengetahui aktivitas lebih dalam dari pemilik jejak kaki ini harus bertindak cepat. Pasalnya, Sedrati dan tim melihat kondisi bidang di pasir berbatu ini sedang menghadapi kehancuran, termasuk jejak kaki kuno ini.

"Kami harap dapat mengetahui sejarah keseluruhan kelompok manusia ini dan apa yang mereka lakukan di sana," tutur Sedrati.