Merekam Sejarah Dunia Kuno, Inilah Perjalanan Panjang Strabo

By Tri Wahyu Prasetyo, Selasa, 13 Februari 2024 | 11:00 WIB
Strabo merupakan seorang ahli geografis Yunani Kuno. Karyanya telah memuat informasi penting dalam sejarah dunia kuno. ( André Thévet/Wikimedia Commons)

Mengevaluasi Karya Strabo

Halaman judul dari Geographica edisi tahun 1620. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Meskipun “Geographica” adalah sebuah karya yang revolusioner, Menurut sejarawan Robbie Mitchell, ada beberapa masalah dengan karya tersebut.

Pertama, “seperti halnya sumber sejarah lainnya, kita harus mempertimbangkan masalah bias,” ungkap Robbie, dalam tulisanya di Ancient Origins. “Strabo adalah orang Yunani yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Roma (dan keluarganya berpihak pada Romawi), dan hal itu terlihat jelas.”

Para sejarawan telah mencatat bahwa Strabo cenderung sangat pro-Romawi. Sering kali ia memuji kekuasaan Romawi. Pada saat yang sama, dia juga sangat pro-Yunani dan sering berbicara tentang keunggulan Yunani atas Roma dalam beberapa hal.

“Jarang sekali budaya-budaya lain yang disebutkan dalam buku ini sesuai dengan pendapat Strabo tentang Yunani dan Romawi,” kata Robbie.

Masalah yang lebih besar dari karya ini adalah ketergantungan Strabo pada sumber-sumber lain, yang banyak di antaranya sudah cukup tua pada saat Strabo menulis Geographica.

Sebagai contoh, Robbie menjelaskan, “meskipun tinggal di Italia hampir sepanjang hidupnya, ketika membahasnya dalam Geographica Strabo hanya membuat sedikit komentar, dan lebih banyak mengandalkan para pendahulunya.”

Ketergantungan yang berlebihan pada sumber-sumber yang lebih tua ini menyebabkan ketidakakuratan tertentu merayap ke dalam tulisan, terutama ketika dia membahas tempat-tempat yang tidak pernah dia kunjungi.