Sayangnya, serangkaian peristiwa kemudian terjadi yang menunda kepulangannya setelah 19 tahun.
Ketika kembali, dia harus membuktikan identitasnya untuk mendapatkan kembali hak kesulungannya sebagai Raja Ithaca.
Setelah melewati setiap cobaan yang diberikan oleh istrinya, Ratu Penelope, dia akhirnya merebut kembali takhtanya, dan berakhirlah perjalanan heroik Raja Ithaca, Odysseus.
Mengapa Kapalnya Dihancurkan Oleh Zeus?
Odysseus seharusnya memiliki perjalanan yang lancar kembali ke Ithaca karena menerima banyak berkah dari banyak dewa atas usahanya dalam Perang Troya.
Sayangnya kesalahan yang dilakukan krunya menyebabkan Zeus di mitologi Yunani kuno menghancurkan kapalnya sehingga menunda kepulangannya ke tanah air.
Ketika Odysseus kembali dari Perang Troya setelah mengatur kemenangannya, dia bertemu dengan dewi Circe.
Sang dewi mengubah awak kapal Odysseus menjadi babi dengan memberi mereka anggur dan keju, karena sifat aslinya adalah seorang penyihir.
Hermes membantu Odysseus mendapatkan krunya kembali dengan memberinya moly, obat yang bisa melawan sihir Dewi.
Setelah Circe melihat perlawanan Odysseus terhadap sihirnya yang kuat, dia jatuh cinta padanya dan melepaskan anak buahnya dari mantranya.
Selama setahun, Odysseus dan krunya akan tinggal di pulau Circe tempat dia berpesta dan minum seperti raja. Akhirnya, anak buahnya harus meyakinkan dia untuk pergi tetapi tidak sebelum Dewi memberi peringatan kepada Odysseus untuk perjalanan pulang yang jauh.
Dia memperingatkan bahwa Odysseus akan bertemu dengan ternak suci Helios. Di sana dia harus menahan keinginan untuk memakan ternak tersebut agar perjalanannya tidak terganggu.