Ratu Eleanor, Penakluk Dua Raja Hingga Terlibat Sejarah Perang Salib

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 18 Februari 2024 | 17:00 WIB
Eleanor dari Aquitaine adalah wanita berpengaruh Abad Pertengahan dan ibu dari Richard the Lion Heart yang terlibat sejarah Perang Salib. (The Collector)

Nationalgeographic.co.id – Ratu Eleanor atau lebih dikenal Eleanor dari Aquitaine adalah salah satu wanita paling kaya dan berkuasa di sejarah Abad Pertengahan. Dia juga sempat terlibat dalam catatan sejarah Perang Salib.

Pernah menjadi wanita paling berpengaruh, dia menjadi ratu dua negara, pemimpin perang salib, ibu para raja, dan pelindung seni.

Dalam catatan sejarah Abad Pertengahan, dia merupakan Permaisuri Louis VII dari Perancis dan Henry II dari Inggris, dia juga ibu dari Richard the Lion Heart dan John dari Inggris.

Kekuasaannya itu menjadikannya dia dimusuhi di abad ke-12. Para pengkritiknya menulis legenda hitam yang didasarkan pada gosip dan rumor yang telah mengobarkan gagasan tentang dirinya hingga saat ini. 

Sering diromantisasi oleh para sejarawan yang terpaku pada kecantikannya, Eleanor menunjukkan ketajaman dan kegigihan politik yang mengesankan, mempengaruhi politik, seni, sastra abad pertengahan, dan persepsi perempuan seusianya.

Tahun dan lokasi kelahiran Eleanor tidak diketahui secara pasti. Dia diyakini dilahirkan sekitar tahun 1122 atau 1124 di Poitiers atau Nieul-sur-l'Autise, di barat daya Prancis saat ini.

Eleanor adalah putri William X, Adipati Aquitaine dan Pangeran Poitiers. Dia berpendidikan tinggi dalam bidang matematika dan astronomi, fasih berbahasa Latin dan mahir dalam olahraga raja seperti berburu dan berkuda.

Dia adalah wanita paling memenuhi syarat di Eropa. William X meninggal pada tahun 1137 ketika sedang berziarah ke Santiago de Compostela di Spanyol, meninggalkan putri remajanya gelar Duchess of Aquitaine dan warisan yang sangat besar.

Dalam beberapa jam setelah berita kematian ayahnya sampai ke Prancis, pernikahannya dengan Louis VII, putra raja Prancis, dijodohkan. Persatuan tersebut membawa keluarga Aquitaine yang berkuasa di bawah panji kerajaan.

Tidak lama setelah pernikahan tersebut, raja jatuh sakit dan meninggal karena disentri. Pada Hari Natal tahun itu, Louis VII dan Eleanor dinobatkan sebagai Raja dan Ratu Perancis.

Menemani Louis VII berperang di Perang Salib Kedua

Ketika Louis VII menjawab seruan paus untuk berperang dalam sejarah Perang Salib Kedua, Eleanor membujuk suaminya untuk mengizinkannya bergabung dengannya sebagai pemimpin feodal resimen Aquitaine.