Ratu Eleanor, Penakluk Dua Raja Hingga Terlibat Sejarah Perang Salib

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 18 Februari 2024 | 17:00 WIB
Eleanor dari Aquitaine adalah wanita berpengaruh Abad Pertengahan dan ibu dari Richard the Lion Heart yang terlibat sejarah Perang Salib. (The Collector)

Antara tahun 1147 dan 1149, ia melakukan perjalanan ke Konstantinopel dan kemudian ke Yerusalem. Legenda mengatakan bahwa dia menyamar sebagai Amazon untuk memimpin pasukan ke medan perang.

Louis adalah seorang pemimpin militer yang lemah dan tidak efektif, dan kampanyenya akhirnya gagal.

Hubungan antara pasangan itu tegang. Keduanya adalah pasangan yang tidak cocok sejak awal. Louis pendiam dan penurut. Ia tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi raja, dan menjalani kehidupan terlindung di kalangan pendeta sampai kakak laki-lakinya Philip meninggal pada tahun 1131.

Sebaliknya, Eleanor adalah orang yang tegas. Desas-desus tentang perselingkuhan inses antara Eleanor dan pamannya Raymond, penguasa Antiokhia, membangkitkan kecemburuan Louis.

Ketegangan semakin meningkat ketika Eleanor melahirkan dua anak perempuan tetapi tidak ada ahli waris laki-laki.

Pernikahan mereka dibatalkan pada tahun 1152 atas dasar hubungan kekerabatan.

Menikah dengan Raja Inggris, Henry II

Kekayaan dan kekuasaan Eleanor menjadikannya target penculikan, yang pada saat itu dipandang sebagai pilihan yang tepat untuk mendapatkan gelar.

Pada tahun 1152, dia diculik oleh Geoffrey dari Anjou, tapi dia berhasil melarikan diri. Cerita berlanjut bahwa dia mengirim utusan ke saudara laki-laki Geoffrey, Henry, menuntut agar dia menikahinya.

Maka hanya 8 minggu setelah bubarnya pernikahan pertamanya, Eleanor menikah dengan Henry. Dua tahun kemudian, mereka dinobatkan sebagai Raja dan Ratu Inggris.

Pasangan ini memiliki 5 putra dan 3 putri yaitu William, Henry, Richard, Geoffrey, John, Matilda, Eleanor dan Joan.

Ratu Inggris yang Berkuasa