Kisah Hercules Jadi Makhluk Abadi di Gunung Olympus Mitologi Yunani

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 18 Februari 2024 | 11:00 WIB
Hercules, pahlawan mitologi Yunani kuno menjadi abadi di Gunung Olympus. (Dea )

Hercules melihat ini dan menembak centaur itu dengan panah yang dilapisi darah beracun Lernean Hydra. Centaur itu menyerah pada racun itu tetapi sebelumnya dia menipu sang putri satu kali sebelum dia pergi.

Dia memberi sang putri anak panah dan memberitahunya bahwa jika Hercules meninggalkannya, dia akan membutuhkan bantuan anak panah itu untuk membawanya kembali.

Tanpa sepengetahuannya, anak panah itu berisi darahnya yang telah tercemar dengan racun Hydra.

Perpindahan ke Trachis

Pasangan itu kemudian pindah ke Tiryns di mana Hercules pernah melayani Eurytheus, Raja Tiryns, selama 12 tahun selama pekerjaannya.

Terjadi pertengkaran di mana Hercules akhirnya membunuh putranya, Iphithos. Karena kesalahannya tersebut, Hercules kembali terpaksa beraktivitas sebagai hukuman atas pembunuhannya.

Pahlawan itu harus melayani Ratu Lydia, Ompale, selama 15 bulan lagi dengan serangkaian pekerjaan baru yang diberikan kepadanya.

Hal ini menyebabkan Hercules meninggalkan Deianeira karena dia tidak bisa membawanya untuk penebusan dosanya tetapi berjanji untuk kembali padanya setelah 15 bulan.

Akhirnya, 15 bulan berlalu tetapi Hercules tidak pernah kembali karena dia jatuh cinta pada Iole, saudara perempuan Iphithos.

Khawatir kehilangan kekasihnya, Deianeira teringat kata-kata Nessus dan memutuskan untuk menggunakan anak panah itu untuk mendapatkan kembali kekasihnya.

Dia mengirimi Hercules sebuah jam yang direndam dengan racun di dalam anak panah itu tanpa mengetahui  akan membunuh sang pahlawan. 

Saat Hercules menerima dan mengenakan jubahnya, jubah itu mulai membakarnya hingga kulitnya perlahan mulai meleleh. Hal ini sangat menyiksa sehingga Hercules tidak melihat jalan keluar lain selain kematian.