Mungkinkah Trol dalam Mitologi Nordik tentang Manusia Neanderthal?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Sabtu, 24 Februari 2024 | 07:00 WIB
Gambaran gua hunian manusia Neanderthal yang punah 35.000 hingga 40.000 tahun lalu. Neanderthal dan leluhur manusia modern pernah hidup bersama di Eropa selama ribuan tahun. Bisa jadi, leluhur kita di Eropa merekam keberadaan mereka sebagai trol dalam mitologi Nordik. (Max Planck Institute)

Di Norwegia, trol adalah raksasa yang kuat dingin yang kerap dihubungkan dengan Jotunn Tua. Makhluk ini tinggal di lingkungan berbatu di sepanjang punggung pegunungan bersalju yang sesuai dengan lingkungan Jotunheimr.

Neanderthal di negeri bangsa NordikMitologi Nordik mengenai trol mungkin bisa dilacak dari segi kebahasaan. Dalam bahasa Nordik kuno, Hunt berpendapat berasal dari Proto-Jerman trullan.

Wilayah Skandinavia, atau wilayah bangsa Nordik seperti Norwegia dan Swedia, tidak memiliki jejak peninggalan Neanderthal. Mungkin lingkungan kawasan ini pada masanya terlalu dingin. Namun, bukan berarti Neanderthal tidak pernah datang ke Skandinavia karena mereka adalah makhluk yang adaptif.

Hunt berpendapat, Neanderthal mungkin telah menapakkan kakinya lebih ke utara lagi dengan lingkungan yang mendukung populasinya. Tentunya masa ini terjadi pada periode interglasial yang lebih hangat.

Hunt memberikan gambaran periode yang sangat memungkinkan terjadi pada periode interglasial Eemian yang berlangsung antara 130.000 dan 115.000 tahun yang lalu. Periode ini lebih hangat daripada periode glasial berikutnya, Weichsellian Awal yang terjadi pada 115.000 sampai 11.700 tahun yang lalu.

Di Eropa yang hangat pada masa glasial dan ketika hidup berdampingan dengan manusia modern, mungkin mitologi tentang trol sebagai makhluk besar dan tinggal di gua ini muncul.

Secara kebahasaan, menurut Hunt, trol mirip dengan sebutan troglodyte yang berarti "manusia gua" oleh orang Yunani. Istilah ini sangat kuno yang berasal dari dua kata.

"Kata meme asli atau gagasan trol sebagai "penghuni gua"--mungkin berasal dari akar kata yang sama dengan troglodyte dalam bahasa Proto-Indo-Eropa?--bahkan bisa menjadi artefak linguistik dari kemungkinan ingatan ini, meskipun bahasa Nordik kuno hanya memiliki kata trol tertulis dari periode Abad Pertengahan dan seterusnya seperti yang sudah dijelaskan," tulis Hunt.