Benarkah Orang Makedonia, Keturunan Hercules Pahlawan Mitologi Yunani?

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 19 Februari 2024 | 14:00 WIB
Istana Philip II di Aigai, Makedonia, Yunani, tempat Alexander Agung menjadi raja Makedonia 2.300 tahun lalu. (Greek Reporter)

Hanya orang Yunani yang diizinkan berpartisipasi. Pada awalnya, dia ditolak masuk ke Olimpiade. Namun, Hellanodikai (hakim Olimpiade) kemudian memutuskan bahwa dia memang orang Yunani berdasarkan keturunannya dari Temenus dari Argos.

Alasan tepatnya mengapa identitasnya sebagai orang Yunani dipertanyakan tidak jelas. Herodotus tidak menjelaskan masalah ini.

Namun, jawaban yang paling sederhana adalah bahwa hal ini terjadi semata-mata karena Makedonia kuno berada tepat di pinggiran dunia Yunani pada saat itu.

Hal ini menyebabkan bentrokan dan gesekan terus-menerus dengan suku-suku non-Yunani di sepanjang perbatasannya.

Bagaimanapun juga, bukti sejarah menunjukkan bahwa orang Makedonia berbicara dengan dialek Yunani, menyembah dewa-dewa Yunani, mengikuti adat istiadat Yunani, memandang diri mereka sebagai orang Yunani, dan, seperti yang telah kita pahami, mereka diterima sebagai orang Yunani oleh orang lain.

Herodotus sendiri dengan tegas mengatakan bahwa dinasti Makedonia adalah dinasti Yunani.

Singkatnya, kita dapat melihat bahwa asal usul orang Makedonia kuno berasal dari negara kota Argos di Yunani. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh Perdiccas, cicit Herakles pada pertengahan abad ketujuh SM.