Sejarah Islam: Perang dan Pertempuran yang Terjadi Selama Ramadan

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 15 Maret 2024 | 08:00 WIB
Lukisan Persia tentang Pertempuran Badar yang berlangsung pada Ramadan 2 Hijriah. Pertempuran ini menjadi pijakan pertama untuk penyebaran agama yang dibawa Nabi Muhammad dalam sejarah Islam di Semenanjung Arab. (Il-Khanid: Tabriz Khalili Collection/Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Ada banyak pertempuran dalam sejarah Islam yang terjadi selama bulan Ramadan. Meski menjadi bulan suci yang mewajibkan umat muslim harus berpuasa, menahan lapar dan haus, tidak menjadi kendala untuk berjuang.

Peristiwa pertempuran dan perang yang terjadi selama bulan Ramadan berlangsung sejak Nabi Muhammad hingga modern. Dalam sejarah, umat muslim dapat memenangkan pertempuran atau kalah seperti pertempuran di luar bulan Ramadan. Berikut daftar pertempuran dan perang yang pernah terjadi di bulan Ramadan dalam sejarah Islam.

1. Pertempuran Badar

Pertempuran Badar yang terjadi pada 624 M adalah pengalaman pertama umat muslim dalam sejarah Islam. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadan 2 Hijriah, atau sekitar 13 Maret.

Peristiwa ini mempertemukan pengikut Nabi Muhammad berhadapan dengan suku Quraisy Makkah yang menentang aktivitas dakwah Islam. Kala itu, umat Islam sudah dua tahun berbasis di Madinah karena penolakan di Makkah.

Pertempuran ini dimulai ketika pengikut Nabi Muhammad berencana mengepung rombongan pedagang Shakhr bin Harb (Abu Sufyan) yang baru kembali dari Syam ke Makkah. Kafilah itu membawa harta yang mempersenjatai suku Quraisy yang berupaya menghalangi aktivitas pengikut Nabi Muhammad.

Mengetahui rencana itu, Abu Sufyan tidak mendekati Madinah dengan mengambil rute pesisir. Dia segera mengabarkan apa yang dialaminya kepada pimpinan suku Quraisy yang memicu pertempuran.

Pada pertempuran ini, sekitar 300 umat muslim berhadapan dengan 600-700 pasukan Quraisy di Badr, Hijaz. Nabi Muhammad yang memimpin langsung pasukan muslim, sedangkan suku Quraisy dipimpin Amir bin Hisyam (Abu Jahal).

Pertempuran ini berhasil dimenangkan oleh pengikut Nabi Muhammad. Ahli hadis Imam Bukhari mencatat bahwa ada 70 orang Quraisy yang ditawan dan 70 orang tewas. Pertempuran ini menjadi batu pijakan umat muslim, terutama Nabi Muhammad yang selalu dicemooh dalam upaya dakwahnya, dalam memperluas pengaruh di Jazirah Arab dalam sejarah Islam.

2. Penaklukkan Makkah

Perang antara pengikut Nabi Muhammad dan suku Quraisy dibuka dan ditutup pada bulan Ramadan. Jika dibuka melalui Pertempuran Badar, maka Penaklukkan Makkah adalah akhir dari perang yang berlangsung selama lima tahun.

Penaklukkan Makkah dimulai pada 10 Ramadan 8 Hijriah atau Desember 629 M. Peristiwa ini bermula setelah suku Quraisy di Makkah melanggar Perjanjian Hudaybiyyah. Perjanjian ini menyebutkan jika ada salah satu pihak menyerang salah satu suku yang bersekutu, pihak bersekutu lainnya berhak melakukan pembalasan.