Nationalgeographic.co.id—Cleopatra VII adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Mesir kuno. Akan tetapi, hanya sedikit orang yang mengetahui tempat dia berasal yakni Dinasti Ptolemeus.
Dinasti Ptolemeus didirikan oleh Ptolemy I Soter, salah satu dari empat jenderal Aleksander Agung (Ptolemy, Cassander, Seleucus, dan Antigonus).
Keluarga in berasal dari Yunani Makedonia, memerintah Mesir selama hampir tiga abad, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada salah satu peradaban tertua di dunia.
Dinasti Ptolemeus merupakan perpaduan budaya Yunani dan Mesir kuno. Dinasti Ptolemeus juga menganut sinkretisme keyakinan agama, kepekaan estetika, dari Yunani dan Mesir kuno.
Berdirinya Dinasti Ptolemeus
Ptolemy I Soter lahir pada tahun 367 SM dari seorang bangsawan Yunani Makedonia bernama Lagus dan seorang wanita bernama Arsionoe.
Ia hadir pada awal kehidupan Aleksander Agung dan disebut sebagai teman muda calon raja, meskipun Ptolemy berusia sekitar 11 tahun lebih tua sehingga ia lebih cenderung bertindak sebagai penasihat sepanjang hidup Aleksander.
Ptolemy menemani Aleksander selama kampanye militernya di mana ia mendapatkan kepercayaan raja sebagai rekan yang dapat diandalkan.
Pada tahun 330 SM ia diangkat menjadi somatophylax, salah satu dari tujuh pengawal dan wakil Aleksander.
Selama penaklukan Aleksander, Ptolemeus dipercayakan dengan beberapa tugas lain dan beberapa kali mengambil alih komando pasukan independen.
Selama kampanye terakhir Aleksander melawan Cossaean di Pegunungan Zagros, Ptolemeus adalah orang kedua yang memimpin pasukan.
Setelah kematian Aleksander yang tiba-tiba dan tidak terduga pada tanggal 11 Juni 323 SM, Ptolemeus bertemu dengan para jenderal lainnya di Babilonia untuk membahas masa depan kekaisaran mendiang raja.