Sejarah Dunia: Wanita yang Berpengaruh dalam Hidup Aleksander Agung

By Sysilia Tanhati, Senin, 1 April 2024 | 16:39 WIB
Dalam sejarah dunia, Aleksander Agung merupakan penguasa yang hebat. Di balik kesuksesannya, ada beberapa wanita penting yang mendukung dan membantunya. Siapakah sajakah mereka? (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Sepanjang hidupnya, Aleksander Agung beruntung memiliki wanita yang sangat mendukung perjuangannya. Catatan sejarah menunjukkan bahwa dia dilindungi dengan baik oleh wanita-wanita penting. Di samping itu, mereka juga merupakan sumber kekuatan rahasianya. Siapa saja wanita-wanita penting yang berjasa dalam sejarah perjuangan Aleksander Agung?

Wanita paling penting dalam kehidupan Aleksander adalah ibunya Olympias. Selain itu, Barsine dan Roxana juga tampaknya memiliki pengaruh penting terhadap dirinya.

Beberapa kisah cinta pendek Raja Makedonia juga berdampak positif pada hidupnya. Patut ditanyakan apakah dia akan menjadi penguasa hebat jika dia tidak memiliki wanita kuat yang merawatnya di sisinya.

Olympias: ibu, pelindung, dan sahabat terbaik

Olympias adalah ibu, pelindung, dan sahabat Aleksander Agung. Dia adalah seorang wanita yang berjuang seperti singa untuk melindungi putranya. “Olympias bahkan mengorbankan suaminya, Raja Philip II dari Makedonia, untuk mendukung Aleksander,” tulis Natalia Klimczak di laman Ancient Origins.

Berkat campur tangan ibunya, Aleksander Agung mampu menaklukkan dunia kuno. Apa yang dilakukan Olympias dalam mempersiapkan putranya menjadi Raja Makedonia? (Gerard Hoet)

Memiliki nama lahir Myrtle, dia adalah putri Neoptolemus, Raja Epirus. Legenda mengatakan bahwa dia memiliki kerabat yang berperang dalam Perang Troya.

Olympias tidak beruntung dalam pernikahannya. Ketika dia tidak bisa memiliki anak lagi, Phillip pun mengalihkan perhatiannya pada wanita lain. Dia tidak menerima monogami dan Olympias menderita.

Dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengizinkan putra Phillip lainnya menjadi raja. Hanya putranya sendirilah yang harus menjadi raja.

Olympias menjadi guru dan pendukung Aleksander yang paling menuntut. Dia menyewa pasukan yang terdiri dari orang-orang yang menghasilkan banyak uang untuk melindungi anak laki-laki yang kelak menjadi Raja Makedonia.

Setelah kematian Aleksander, Olympias melakukan yang terbaik untuk menjadi sumber dukungan dan kekuatan bagi menantu dan cucunya. Ia berharap cucunya dapat melanjutkan pemerintahan Aleksander, namun sayangnya segalanya tidak berjalan sesuai rencananya. Olympias dibunuh oleh Cassander sekitar tahun 310 SM. Dia dirajam sampai mati.

Barsine, istri mulia dan wanita legendaris di Persia