Selisik Sejarah dan Kehidupan Suku Indian Apache di Benua Amerika

By Sysilia Tanhati, Kamis, 11 April 2024 | 08:00 WIB
Apache adalah sekelompok suku asli Amerika dengan budaya dan bahasa yang mirip. Banyak suku Apache diperkirakan berasal dari Kanada bagian barat. Namun mereka terkenal karena menetap di tempat yang sekarang disebut Barat Daya Amerika. (C. S. Fly)

Mereka telah membangun jaringan perdagangan dengan suku-suku tetangga dan memiliki masyarakat kekeluargaan yang berkembang. Suku ini menghargai kerja keras, sopan santun, dan kepedulian terhadap masyarakat.

Orang-orang Apache mempunyai militer yang kuat yang membantu menjaga perdamaian. Militer ini juga mencegah penjajah Spanyol, Meksiko, dan Pueblo serta melindungi wilayah Apache.

Ketika pertemuan dengan pemukim Amerika, Meksiko, dan Spanyol semakin sering terjadi, banyak suku Apache menjadi nomaden. Mereka bergantung pada kerbau dan rusa alih-alih hasil pertanian. Suku Apache kemudian lebih sering mengonsumsi daging kerbau dan menggunakan kulit kerbau untuk pakaian dan tenda.

Orang Apache adalah salah satu penduduk asli Amerika pertama yang belajar menunggang kuda. Mereka memperoleh kuda Spanyol dari berdagang dengan orang Pueblo pada tahun 1600-an. Mereka memanfaatkannya untuk berburu, bepergian, dan membawa beban. Orang Indian Apache adalah pengendara yang sangat terampil, dengan anak-anak berusia 5 tahun mulai belajar berkendara.

Meskipun keterampilan ini membantu mengalahkan Spanyol dalam pertempuran, kegunaan utama kuda adalah berburu kerbau. Menunggang kuda memungkinkan para pemburu membunuh kerbau dengan lebih efektif tanpa membahayakan diri mereka sendiri.

Selama tahun 1800-an, banyak pemimpin Apache terkemuka yang bangkit dan mencatatkan sejarah. Inilah beberapa pria dan wanita Apache terkenal dari masa lalu.

Geronimo

Geronimo adalah salah satu pejuang Apache yang paling terkenal. Ia dikenal karena kebijaksanaannya dan kegigihannya dalam melindungi rakyatnya.

Sebagai anggota Apache Chiricahua, Geronimo ditakuti oleh orang-orang Meksiko dan Amerika. Sang pejuang bertekad untuk melawan pasukan penyerang bahkan ketika ada banyak rintangan yang menghadangnya.

Geronimo menjadi legenda dalam cerita Apache karena keberanian dan kemampuannya melarikan diri dari reservasi selama beberapa dekade. Namun, baru pada tahun 1886 ia akhirnya menyerah setelah hampir 30 tahun berjuang mempertahankan tanah airnya.

Geronimo diketahui bertempur di samping Cochise. Namun dia tidak menyetujui perjanjian damai yang ditengahi Cochise dan terus bertarung dengan anak buahnya.

Cochise