Landsknechts, Kisah Tentara Bayaran Jerman yang Ditakuti dan Brutal

By Sysilia Tanhati, Senin, 15 April 2024 | 20:56 WIB
Dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17, medan perang menjadi lebih berwarna oleh tentara bayaran Jerman. Topi bertepi lebar dengan bulu berwarna cerah, pakaian linen mencolok, baret, dan kemeja longgar, para prajurit ini langsung terlihat. Mereka adalah tentara yang mematikan dan ditakuti di seluruh Eropa yang dikenal dengan sebutan Landsknecht.
Dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17, medan perang menjadi lebih berwarna oleh tentara bayaran Jerman. Topi bertepi lebar dengan bulu berwarna cerah, pakaian linen mencolok, baret, dan kemeja longgar, para prajurit ini langsung terlihat. Mereka adalah tentara yang mematikan dan ditakuti di seluruh Eropa yang dikenal dengan sebutan Landsknecht. ( Daniel Hopfer)

Doublet (sejenis kemeja) tebal yang tahan terhadap keausan digunakan oleh tentara ini. Bahan apa pun yang sangat tahan banting dapat digunakan, seperti linen atau kain kempa berlapis-lapis. Mereka yang cukup kaya dapat memiliki bagian dalam doublet yang dilapisi sutra.

Di kaki, mereka mengenakan stoking yang diikat dan diikatkan di bagian bawah doublet. Di atas stoking, mereka mengenakan pantalon dengan berbagai potongan kain berwarna, digembungkan dan disayat seperti lengan doublet.

Yang perlu diperhatikan adalah codpiece besar yang dipakai. Codpiece diisi dengan kapas, jerami, atau bahan serupa lainnya. Kadang-kadang bahkan digunakan sebagai dompet untuk menyimpan koin.

Landsknecht terkenal dengan seragam mereka yang berwarna cerah dan mencolok. Menurut legenda, tren pakaian berwarna-warni dimulai pada tahun 1477 setelah pertempuran berdarah.
Landsknecht terkenal dengan seragam mereka yang berwarna cerah dan mencolok. Menurut legenda, tren pakaian berwarna-warni dimulai pada tahun 1477 setelah pertempuran berdarah. (Albrecht Altdorfer)

Sepatu kulit yang disebut sepatu “moncong sapi” atau “kaki beruang” dikenakan di kaki. Ujungnya persegi dan bahkan dihiasi dengan garis miring.

Ketika Landsknecht turun ke lapangan, musuh-musuh mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi pertarungan sengit. Mereka memiliki reputasi yang layak dan diimbangi dengan pakaian mereka yang mewah.

Landsknecht brutal. Mereka tidak mematuhi aturan perang seperti yang dilakukan para bangsawan. Mereka menjarah kota-kota besar dan kecil, menjarah orang-orang yang dan mati.

Warisan Landsknecht tentu saja sangat menonjol dalam sejarah dunia dan pilihan pakaian mereka memengaruhi mode Renaisans.