Mengapa Pemanasan Global dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies?

By Ade S, Jumat, 10 Mei 2024 | 19:03 WIB
Beruang kutub menjadi salah satu spesies yang paling terancam pulah karena pemanasan global. Artikel ini akan mengupas secara rinci mengapa pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies. (freepik.com/author/wirestock)

1. Hilangnya Habitat Es: Ancaman Nyata bagi Beruang Kutub dan Rekan-rekannya

Es di kutub bagaikan istana megah bagi beruang kutub, penguin, anjing laut, dan walrus.

Namun, istana ini perlahan runtuh akibat pemanasan global. Es mencair, habitat menyusut, dan spesies-spesies ini terancam punah.

Contohnya beruang kutub. Menurut data dari World Wild Life, populasinya anjlok hingga 40% akibat hilangnya es.

Jika tren ini berlanjut, kepunahan diprediksi akan menjemput mereka di tahun 2100.

2. Daratan Menyempit, Ruang Hidup Terenggut

Pemanasan global bagaikan penyihir jahat yang mencairkan es kutub dengan mantra dahsyatnya.

Data dari Smithsonian Magazine menunjukkan bahwa 1,2 miliar ton es mencair setiap tahun, menaikkan permukaan laut, dan menenggelamkan daratan.

Pantai dan pulau-pulau kecil tak luput dari terjangan air laut. Habitat darat pun terkikis, merenggut ruang hidup bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Kepunahan pun mengintai di depan mata.

3. Intrusi Air Laut: Racun bagi Ekosistem Darat dan Air Tawar

Air laut bagaikan racun bagi daratan dan air tawar. Kenaikan permukaan laut mendorong air laut masuk ke daratan, mencemari tanah dan air tawar.

Baca Juga: Pemanasan Global Mempercepat Emisi Karbon Dioksida dari Mikroba Tanah