Dampak Kerusakan Hutan Bagi Manusia
Hutan bagaikan paru-paru bumi, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang kita hirup.
Hilangnya hutan akibat deforestasi mengganggu keseimbangan alam, meningkatkan emisi gas rumah kaca, dan memperparah pemanasan global.
Dampaknya, seperti dilansir dari Development Aid, manusia harus menanggung berbagai konsekuensi, seperti:
* Bencana alam: Deforestasi menghilangkan vegetasi yang berperan sebagai penahan air dan tanah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya banjir, tanah longsor, dan kekeringan.
* Gangguan kesehatan: Meningkatnya emisi gas rumah kaca akibat deforestasi berkontribusi pada pencemaran udara, yang memicu berbagai penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
* Kehilangan keanekaragaman hayati: Hutan merupakan habitat bagi jutaan spesies flora dan fauna. Deforestasi merenggut habitat mereka, mendorong kepunahan spesies, dan mengganggu rantai makanan, yang pada akhirnya dapat berakibat fatal bagi manusia.
* Krisis air: Hutan berperan penting dalam menjaga kelestarian sumber air. Deforestasi dapat menyebabkan kekeringan dan kelangkaan air bersih, yang berakibat pada krisis air yang semakin parah.
* Kemiskinan: Masyarakat adat dan lokal yang bergantung pada hutan untuk sumber penghidupan, seperti makanan, obat-obatan, dan bahan baku, akan kehilangan sumber pendapatan dan menjadi semakin terpuruk dalam kemiskinan.
Dampak Kerusakan Laut Bagi Manusia
Laut tak hanya indah, tetapi juga merupakan sumber makanan, obat-obatan, dan oksigen bagi manusia.
Baca Juga: Menelusuri Dampak Kerusakan Hutan Terhadap Keberadaan Harimau Saat Ini