Bagaimana Dampak Kerusakan Hutan dan Laut Bagi Manusia?

By Ade S, Selasa, 14 Mei 2024 | 10:03 WIB
Ilustrasi kerusakan hutan. Bencana alam, keracunan makanan laut, dan krisis air: kenali dampak kerusakan hutan dan laut bagi manusia melalui artikel berikut ini. (freepik.com/author/wirestock)

Nationalgeographic.co.id—Bumi kita terdiri dari hamparan luas hutan dan lautan yang menopang kehidupan manusia.

Namun, deforestasi dan pencemaran laut, dua isu lingkungan yang kian memprihatinkan, membawa dampak buruk bagi manusia dalam berbagai aspek.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana kerusakan hutan dan laut dapat membawa konsekuensi serius bagi kelangsungan hidup manusia di planet ini.

Hutan bagaikan paru-paru bumi, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang kita hirup.

Hilangnya hutan akibat deforestasi mengganggu keseimbangan alam, meningkatkan emisi gas rumah kaca, dan memperparah pemanasan global.

Dampaknya, manusia harus menanggung berbagai konsekuensi, seperti bencana alam, gangguan kesehatan, dan krisis air.

Di sisi lain, laut tak hanya indah, tetapi juga merupakan sumber makanan, obat-obatan, dan oksigen bagi manusia.

Pencemaran laut, yang disebabkan oleh sampah plastik, tumpahan minyak, dan limbah industri, merusak ekosistem laut dan membahayakan kesehatan manusia dalam berbagai cara.

Keracunan makanan laut, penurunan kualitas air, dan hilangnya keanekaragaman hayati hanyalah beberapa contoh dari konsekuensi mengerikan yang harus ditanggung manusia akibat pencemaran laut.

Bagaimana kerusakan hutan dan laut dapat membawa dampak buruk bagi manusia?

Artikel ini akan mengupasnya lebih dalam dan mengajak Anda untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Menyelamatkan Ribuan Spesies Anggrek Liar di Kalimantan dari Kepunahan

Dampak Kerusakan Hutan Bagi Manusia

Hutan bagaikan paru-paru bumi, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang kita hirup.

Hilangnya hutan akibat deforestasi mengganggu keseimbangan alam, meningkatkan emisi gas rumah kaca, dan memperparah pemanasan global.

Dampaknya, seperti dilansir dari Development Aid, manusia harus menanggung berbagai konsekuensi, seperti:

* Bencana alam: Deforestasi menghilangkan vegetasi yang berperan sebagai penahan air dan tanah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya banjir, tanah longsor, dan kekeringan.

* Gangguan kesehatan: Meningkatnya emisi gas rumah kaca akibat deforestasi berkontribusi pada pencemaran udara, yang memicu berbagai penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

* Kehilangan keanekaragaman hayati: Hutan merupakan habitat bagi jutaan spesies flora dan fauna. Deforestasi merenggut habitat mereka, mendorong kepunahan spesies, dan mengganggu rantai makanan, yang pada akhirnya dapat berakibat fatal bagi manusia.

* Krisis air: Hutan berperan penting dalam menjaga kelestarian sumber air. Deforestasi dapat menyebabkan kekeringan dan kelangkaan air bersih, yang berakibat pada krisis air yang semakin parah.

* Kemiskinan: Masyarakat adat dan lokal yang bergantung pada hutan untuk sumber penghidupan, seperti makanan, obat-obatan, dan bahan baku, akan kehilangan sumber pendapatan dan menjadi semakin terpuruk dalam kemiskinan.

Dampak Kerusakan Laut Bagi Manusia

Laut tak hanya indah, tetapi juga merupakan sumber makanan, obat-obatan, dan oksigen bagi manusia.

Baca Juga: Menelusuri Dampak Kerusakan Hutan Terhadap Keberadaan Harimau Saat Ini

Pencemaran laut, seperti dilansir dari Texas Disposal Systems, merusak ekosistem laut dan membahayakan kesehatan manusia dalam berbagai cara, seperti:

* Keracunan makanan laut: Pencemaran laut mencemari ikan dan biota laut lainnya dengan racun berbahaya, seperti merkuri dan mikroplastik. Mengkonsumsi makanan laut yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, bahkan kematian.

* Penurunan kualitas air: Pencemaran laut merusak terumbu karang dan ekosistem laut lainnya yang penting untuk menjaga kualitas air laut. Hal ini dapat mengakibatkan krisis air bersih dan mengganggu berbagai aktivitas manusia yang bergantung pada laut, seperti pariwisata dan perikanan.

* Hilangnya keanekaragaman hayati: Pencemaran laut membunuh dan memusnahkan berbagai spesies laut, mengganggu keseimbangan ekosistem, dan dapat berakibat pada kepunahan massal.

* Gangguan kesehatan reproduksi: Zat kimia berbahaya dari pencemaran laut dapat mengganggu sistem reproduksi manusia, menyebabkan infertilitas, cacat lahir, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

* Bencana alam: Pencemaran laut dapat merusak terumbu karang dan ekosistem laut lainnya yang berperan sebagai pelindung pantai dari badai dan gelombang tsunami. Rusaknya ekosistem ini dapat meningkatkan risiko bencana alam di wilayah pesisir.

Kerusakan hutan dan laut membawa konsekuensi serius bagi manusia dan planet ini. Dampaknya tak hanya terasa saat ini, tetapi juga akan terus berlanjut di masa depan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah nyata untuk menghentikan deforestasi dan pencemaran laut. Menjaga kelestarian hutan dan laut berarti menjaga masa depan kehidupan manusia di planet ini.

Bagaimana dampak kerusakan hutan dan laut bagi manusia? Artikel ini telah memaparkannya dengan jelas. Saatnya bagi kita untuk bertindak dan bersatu untuk melindungi dua ekosistem vital ini demi kelangsungan hidup manusia dan planet bumi.