Baca Juga: Dunia Hewan: Seberapa Sering Burung Kawin dan Kapan Musim Kawinnya?
Akan tetapi, pihak Belantara Foundation khawatir akan pesatnya pembangunan tanpa kontrol, dapa mengancam kehidupan burung dan kupu-kupu. Ancaman lainnya bisa disebabkan perburuan, perdagangan ilegal, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem. Dampaknya bisa memengaruhi produktivitas dan kesehatan habitat burung dan kupu-kupu.
Ada pun burung kipasan belang termasuk kategori yang dilindungi, menurut Permen LHK No. 106 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi. Pihak IUCN juga melabeli jenis burung lainnya, yakni kacamata biasa yang ternyata berada dalam daftar merah atau berstatus rentan terhadap kepunahan .
Pengamatan dan pendataan ini harus terus berjalan dengan melibatkan masyarakat dan generasi muda, kata Nurul L. Winarni, pendiri KupuKita. "Kami terus mendorong gerakan citizen science kupu-kupu. Sebuah kegiatan kerja ilmiah yang dapat dilakukan masyarakat secara menyenangkan dengan dampingan ilmuwan profesional atau lembaga ilmiah," lanjut Nurul.