Mengapa Perkembangan Agama Islam Bermula dari Pesisir? 'Ulah' Pedagang?

By Ade S, Rabu, 22 Mei 2024 | 08:03 WIB
Ilustrasi masuknya Islam ke Indonesia. Mengapa perkembangan agama Islam bermula dari pesisir? Telusuri jejak sejarah penyebaran Islam di Indonesia yang bermula dari pesisir dan pelabuhan. (Indephedia)

Berbeda dengan pedalaman yang relatif terisolasi, seperti dilansir dari Kompas.com, daerah pesisir memiliki peran strategis dalam penyebaran Islam.

Faktor utamanya adalah aktivitas maritim yang menjadi nadi kehidupan di era tersebut.

Pelabuhan-pelabuhan di pesisir menjadi titik temu para pedagang dari berbagai penjuru dunia, termasuk para pedagang Muslim yang membawa serta ajaran Islam.

Para pedagang Muslim ini tidak hanya membawa barang dagangan, tetapi juga nilai-nilai dan ajaran Islam.

Interaksi mereka dengan masyarakat lokal di pelabuhan menjadi momen awal mula penyebaran Islam di Indonesia.

Sifat toleransi dan akhlak mulia yang mereka tunjukkan menarik simpati penduduk, sehingga Islam diterima dengan terbuka.

Faktor lain yang mendorong pesatnya penyebaran Islam di pesisir adalah kemudahan akses.

Jalur maritim yang menghubungkan berbagai wilayah pesisir memudahkan para pembawa Islam untuk menjangkau lebih banyak orang.

Hal ini berbeda dengan pedalaman yang terhalang oleh kondisi geografis yang sulit, sehingga penyebaran Islam di sana membutuhkan waktu yang lebih lama.

Proses islamisasi di pesisir juga mendapat dorongan dari para bangsawan dan raja-raja di daerah tersebut.

Setelah mereka memeluk Islam, pengaruhnya menular ke masyarakat luas, mendorong percepatan proses konversi agama.

Baca Juga: Habib Husein Ja'far: Islam Mengajarkan Konservasi Alam Sejak Lama