“Selanjutnya kami berkolaborasi dengan Tarlen Handayani (penggagas Kolektif Belajar Konservasi), rekan dari Singkawang Art Laboratory yang dikelola Frino Barus serta komunitas lain dari Tuban, Yogakarta, Palu dll untuk mengadakan program-program terkait arsip sepanjang Juni hingga Desember,” pungkasnya.
Arsip Jaringan Dagang Batik Lasem Awal Abad 20 akan dipamerkan di Museum Nyah Lasem mulai tanggal 31 Mei hingga 30 Desember 2024, terbuka untuk warga, komunitas, pelajar, wisatawan dan umum.
Pameran akan dibuka resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang pada tanggal 1 Juni 2024. Museum Nyah Lasem terletak di Jalan Karangturi V No.2 Lasem, dibuka Selasa hingga Minggu.