Nationalgeographic.co.id—Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, manusia menghasilkan berbagai macam dampak negatif terhadap lingkungan.
Dampak-dampak tersebut inilah yang kemudian dikenal sebagai permasalahan lingkungan hidup.
Apa saja yang termasuk dalam permasalahan lingkungan hidup? Pertanyaan ini seringkali muncul di benak masyarakat.
Permasalahan lingkungan hidup dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, seperti pencemaran, perubahan iklim, kerusakan habitat, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai jenis permasalahan lingkungan hidup, dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Pengertian Permasalahan Lingkungan Hidup
Permasalahan lingkungan hidup merupakan isu global yang mendesak dan kompleks. Menurut Giving Compass, permasalahan ini didefinisikan sebagai efek buruk yang terjadi pada Bumi dan sistem alaminya, yang disebabkan oleh tindakan manusia.
Ini mencakup berbagai dampak negatif, mulai dari polusi udara dan air, kerusakan habitat, hingga perubahan iklim yang semakin parah.
Di sisi lain, IBM mengartikan permasalahan lingkungan hidup sebagai serangkaian tantangan dan masalah yang dihadapi oleh Bumi dan sistem alaminya. Definisi ini menekankan pada berbagai kesulitan yang harus diatasi untuk menjaga keseimbangan ekologis dan keberlanjutan planet kita.
Dari kedua definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa permasalahan lingkungan hidup adalah konsekuensi dari interaksi manusia dengan alam yang sering kali tidak seimbang.
Hal ini menciptakan serangkaian efek domino yang tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Baca Juga: Mengapa Air Sangat Dibutuhkan oleh Makhluk Hidup? Ini 4 Alasannya
Contoh Permasalahan Lingkungan Hidup
Di rangkum dari berbagai sumber, beberapa isu lingkungan saat ini yang memerlukan perhatian mendesak adalah:
* Perubahan Iklim
Perubahan iklim merupakan kekhawatiran besar dalam skenario saat ini. Masalah ini muncul dalam beberapa dekade terakhir. Gas rumah kaca adalah penyebab utama perubahan iklim. Perubahan lingkungan memiliki beberapa dampak destruktif seperti mencairnya gletser, perubahan musim, epidemi, dan lain-lain.
* Pemanasan Global
Pembakaran bahan bakar fosil, emisi dari kendaraan bermotor, dan klorofluorokarbon menambah gas rumah kaca di atmosfer. Ini telah menyebabkan peningkatan suhu bumi yang menyebabkan perubahan lingkungan. Peningkatan suhu di seluruh dunia ini dikenal sebagai pemanasan global.
* Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah lapisan gas ozon yang terkonsentrasi. Lapisan ini melindungi kita dari sinar ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Lapisan penting ini sedang dihancurkan oleh CFC (klorofluorokarbon), yang digunakan dalam industri dan kehidupan sehari-hari (misalnya kaleng semprot).
Klorin dalam senyawa ini menghancurkan lapisan ozon. Lubang di lapisan ozon membuat manusia dan satwa liar terpapar sinar UV yang berbahaya yang mengakibatkan beberapa penyakit kulit termasuk kanker.
* Polusi Air
Pengenalan zat berbahaya ke dalam sungai, lautan, danau, dan kolam, yang mengubah kondisi fisik, kimia, atau biologis air disebut polusi air. Air yang tercemar kekurangan oksigen dan oleh karena itu organisme mati.
Baca Juga: Seperti Apa Sistem Pendanaan Upaya Konservasi Lingkungan Hidup Kita?
Air adalah sumber utama kehidupan dan oleh karena itu adalah tugas utama kita untuk mencegahnya dari segala jenis polusi.
* Polusi Udara
Polusi udara adalah hasil dari emisi dari industri, kendaraan bermotor, dan penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat. Emisi gas telah menambah peningkatan suhu bumi. Tidak hanya itu, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit di antara individu.
* Pengelolaan Limbah Padat
Pengelolaan limbah padat didefinisikan sebagai disiplin yang terkait dengan generasi, penyimpanan, pengumpulan, transfer dan transportasi, pengolahan, dan pembuangan limbah padat dengan cara yang tidak memiliki efek berbahaya terhadap lingkungan.
* Deforestasi
Deforestasi adalah pengurangan pohon dan hutan dengan laju yang mengkhawatirkan. Pohon-pohon menyediakan kita dengan oksigen, dan beberapa bahan baku serta juga mempertahankan suhu bumi. Karena pengurangan pohon untuk tujuan komersial, telah terjadi perubahan drastis dalam iklim bumi.
Hutan adalah tempat tinggal bagi sejumlah besar hewan liar dan tanaman. Penghancuran hutan telah menyebabkan eliminasi sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan yang mempengaruhi keanekaragaman hayati.
* Kepadatan Penduduk
Populasi bumi meningkat secara drastis. Diperkirakan lebih dari tujuh miliar. Peningkatan populasi telah menyebabkan kekurangan sumber daya. Jika ini terus berlanjut, akan sangat sulit untuk mempertahankan populasi sebesar itu.
Isu lingkungan lainnya termasuk polusi, pengelolaan limbah, deforestasi, perubahan iklim, dan pemanasan global semuanya terkait dengan kepadatan penduduk.
Baca Juga: Fera Ramar: Mengajar Literasi & Lingkungan untuk Anak-anak PesisirUpaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan
Membantu lingkungan, seperti dilansir dari Unity Environmental University bisa dilakukan melalui langkah-langkah sederhana yang terintegrasi dalam rutinitas kita sehari-hari.
Mulailah dengan mengganti barang-barang sekali pakai dengan yang dapat digunakan kembali. Misalnya, membawa botol air atau cangkir sendiri, menggunakan wadah makanan yang kedap udara, dan membawa tas belanjaan sendiri. Ini tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menghemat biaya dan sumber daya.
Di era digital ini, kita bisa mengurangi penggunaan kertas. Bergabung dengan perpustakaan atau menggunakan Kindle, mencetak dokumen hanya bila perlu, dan menggunakan kain sebagai pembungkus hadiah adalah beberapa cara untuk meminimalisir limbah kertas.
Selain itu, memilih produk kayu dan kertas yang bersertifikat FSC dan menghindari produk yang berkontribusi pada deforestasi adalah langkah penting dalam pelestarian hutan.
Kita juga bisa berkontribusi dalam penghematan air dan listrik dengan kebiasaan sederhana seperti mematikan keran saat menyikat gigi dan mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan.
Menggunakan produk pembersih yang berasal dari tumbuhan dan pestisida ramah lingkungan juga membantu mengurangi polusi kimia.
Memahami apa saja yang termasuk dalam permasalahan lingkungan hidup adalah langkah pertama untuk beraksi. Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam mencari solusi agar Bumi ini tetap lestari untuk generasi yang akan datang.