Mengulik Konsep dan Teknik Fotografi Menggunakan iPhone di Bali

By Utomo Priyambodo, Senin, 10 Juni 2024 | 14:57 WIB
Peserta lokakarya fotografi di Bali berburu foto di Pantai Kuta. (Utomo Priyambodo)

Untuk mengurai konsep fotografi ponsel ini, Dita meminta para peserta untuk mengamati orang-orang di sekitarnya. Misalnya tukang parkir.

Dia mencontohkan, cobalah kita temukan sudut pandang visual menarik mengenai kehidupan tukang parkir dengan mencari tahu apakah tukang parkir punya kendaraan, di mana dia memarkirkan kendaraannya, seperti apa keluarganya, bagaimana rutinitas kehidupannya, berapa banyak uang yang ia dapat dalam sehari, ke mana uang itu pergi atau akan dipakai, dan sebagainya. Mengikuti kehidupan seseorang selama seharian sejak dia bangun tidur hingga tidur kembali, menurut Dita, adalah contoh konsep yang biasa dilakukan dalam jurnalistik untuk menemukan cerita menarik, termasuk cerita berbentuk foto.

“Satu foto itu bisa berbicara seribu kata. Tapi bukan cuma itu, bukan sekadar kata-kata. Tapi foto bisa bercerita,” tegas Dita.

Para peserta lokakarya fotografi iPhone di Bali melakukan praktik langsung berburu foto dengan menggunakan kamera ponsel. (Utomo Priyambodo)

Terkait teknik memotret, Dita mengatakan kamera iPhone telah banyak memudahkan kegiatannya dalam berburu foto. Sebagai contoh, iPhone memiliki lensa makro. Fitur tersebut dapat digunakan dalam memotret detail gambar yang kecil.

Contoh penggunaannya adalah untuk memotret lencana bergambar wajah Kim Il-sung dan Kim Jong-il, dua pemimpin abadi Korea Utara, yang biasanya dipasang pada seragam orang-orang di negara tersebut. Menurut Dita, iPhone memiliki kamera ponsel yang sudah sangat canggih.

Partner Trainer iBox Indonesia di Bali, Muh Alifyandy Zulmi, menjelaskan tips cara memotret dengan lensa makro pada kamera iPhone. “Caranya adalah dengan mendekatkan saja kamera iPhone pada objek yang hendak dipotret, lalu secara otomatis fitur lensa makro itu akan menyala dan membaca objek tersebut untuk dipotret.”

Fitur lainnya yang menurut Dita penting dalam kamera iPhone adalah Burst. “Fitur ini sangat penting untuk menangkap momen,” kata Dita.

Untuk memotret momen atau objek foto yang bergerak, fitur Burst ini dapat diandalkan untuk memotret dalam jumlah banyak dalam sekali pencet.

Alif, sapaan Alifyandy, kemudian memaparkan cara menggunakan fitur Burst pada kamera iPhone. “Dalam posisi Landscape, cukup pencet tombol rana kamera, tarik ke bawah dan tahan. Lepas pencetan jika ingin menghentikan proses Burst itu.”

“Untuk posisi Portrait, tariknya atau gesernya ke kiri,” beber Alif.

Banyak fitur lain dari kamera iPhone yang bisa kita gunakan. Fitur-fitur kamera ini juga telah dijelaskan dalam rangkaian lokakarya fotografi yang digelar iBox Indonesia di berbagai kota di Indonesia. Lokakarya di Bali ini merupakan bagian dari rangkaian program iBoxgraphy Grant 2024 yang diadakan oleh iBox Indonesia bersama National Geographic Indonesia.