Sersan Stubby, Anjing yang Jadi Pahlawan Militer AS dalam Sejarah Perang Dunia I

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 19 Juni 2024 | 08:00 WIB
Sersan Stubby dalam parade militer setelah Perang Dunia I. Stubby adalah anjing pit bull terrier amerika yang punya jasa besar dalam perang di Eropa. Dia menjadi anjing pertama yang mendapatkan pangkat militer dalam sejarah AS. (Harris & Ewing/Library of Congress)

Pada suatu ketika, Stubby nyaris terkena serangan gas beracun Jerman. Berkat serangan itu, Stubby justru jadi sangat sensitif terhadap gas, bahkan dalam jumlah kecil.

Hal ini membuat ia terkadang menjadi pemberi peringatan dini akan adanya serangan gas. Dia akan membangunkan penjaga yang sedang tidur untuk mengingatkan pasukan lainnya akan serangan dari Jerman.

Stubby bahkan sangat membantu dalam menemukan serdadu yang terluka di lapangan untuk mendapatkan pertolongan medis. Peran penting lainnya, disebutkan bahwa Stubby membantu dalam penelusuran mata-mata Jerman yang tengah memetakan tata letak parit Sekutu.

Peranannya membantu serdadu Sekutu membuat Stubby mendapat pangkat Sersan. Dia menjadi anjing pertama yang mendapat pangkat angkatan bersenjata dalam sejarah AS.

Perjuangan Stubby membantu resimen dan serdadu Sekutu lainnya berlanjut pada April 1918. Infanteri ke-102 harus bergabung dalam misi menyerang Jerman yang menguasai Seicheprey, sebuah perkampungan di timur laut Prancis.

Hujan granat mencederai pihak Sekutu. Stubby juga ikut terluka dalam misi penyerangan tersebut, berupa luka pecahan peluru di kaki dan dadanya. Dia segera dirawat di Rumah Sakit Palang Merah.

Meski berada dalam perawatan, Stubby justru suka berkeliling rumah sakit. Dia mengunjungi tentara yang terluka dan memberikan semangat. Stubby baru bisa kembali ke medan pertempuran pada musim panas 1918.

Setelah sembuh, dia ikut dalam misi merebut Château-Thierry, komune atau perkampungan yang berada di Sungai Marne (95 kilometer dari Paris). Pertempuran ini terjadi pada 18 Juli 1918. Stubby berperan sebagai peringatan serangan Jerman dan peningkatan moral dalam sejarah Perang Dunia I.

Stubby mendapatkan medali anjing emas dari Jenderal John Pershing, panglima tertinggi militer AS pada 1921. Dia menjadi anjing pertama dalam sejarah AS yang mendapat pangkat militer. (Smithsonian Institution’s National Museum of American History )

Setelah pertempuran usai, para wanita di komune itu membuatkannya selimut chamois berisi tanda pangkat, simbol garis luka militer, dan bendera Sekutu yang menandakan dinas militernya. Dia pun mendapatkan berbagai medali.

Pahlawan Tentara AS

Tercatat, Stubby telah mengikuti 17 pertempuran dalam sejarah Perang Dunia I. Dia pun kembali ke AS dengan diselundupkan, seperti dia diberangkatkan dari Connecticut. Tentunya upaya ini cukup rumit, mengingat Stubby menjadi sangat terkenal selama perang.

Setibanya di AS, dia dinobatkan menjadi anggota seumur hidup legiun AS. Stubby berkesempatan untuk bisa ikut berbaris di setiap parade legiun dan menghadiri setiap konvensi legiun. Stubby mengikuti semuanya dari akhir perang hingga akhir kematiannya pada 1926.

Atas peranannya dalam misi perang, panglima tertinggi pasukan AS Jenderal John Pershing memberi tanda kepahlawanan kepada Stubby pada 1921 di Gedung Putih. Pershing menyematkan medali anjing pahlawan emas yang ditugaskan oleh Humane Education Society, cikal bakal yayasan perlindungan satwa Humane Society.